Habis Manis Sepah Dibuang : Kredibilitas Vendor Pelaksana Seleksi PPNPN Kejari Lubuklinggau Dipertanyakan
Kantor Kejari Lubuklinggau. Foto : Dokumen Palpos--
Sedangkan yang datang saat ujian dari vendor ada orang lima dan hebatnya lagi lima orang itu yang keterima semua.
"Bahkan kami sempat nanya sama yang keterima, diantara mereka cuma satu orang yang punya pengalaman sebagai security selebihnyo belum ada pengalaman sama sekali," tegas NN.
BACA JUGA:918 KK di OKU Dikeluarkan dari Daftar Penerima Bantuan PKH
BACA JUGA:Tak Lulus PPPK : Masih Terbuka Jadi PPPK Paruh Waktu !
Yang lebih anehnya lagi, dari daftar nama peserta yang lulus, salah satu nama yang sebelumnya diumumkan lulus keesokan harinya berubah status menjadi tidak lulus.
"Itu teman kami peserta Nomor 23 atas nama Rizki Sukarno, saat hasil seleksi pengumuman pertama kali dinyatakan lulus, namun keesokan paginya nama Rizki menghilang dari daftar lulus dan digantikan oleh peserta nomor 9 Novita Mega Nirwana," jelas NN.
Belum lagi sejumlah kejanggalan dan tidak profesionalnya lainnya dari pihak vendor.
Dengan realita ini bukan hanya proses seleksi yang dipertanyakan. Namun kredibilitas dan legalitas dari pihak vendor juga wajar dipertanyakan.
BACA JUGA:Tak Lulus PPPK : Masih Terbuka Jadi PPPK Paruh Waktu !
BACA JUGA:Ingatkan Sopir Angdes Utamakan Keselamatan Penumpang
"Kami berharap persoalan ini bisa sampai kepada pak Kajati, sehingga beliau tahu kondisi bawahannya dan realita yang terjadi di Kejari Lubuklinggau," tutur NN.
Kondisi ini menurut NN tidak adil dan tidak manusiawi. "
Apa tidak ada pertimbangan sama sekali, untuk kami yang sudah belasan bahkan puluhan tahun mengabdi, sehingga harus dibuang begitu saja, sungguh
ibu kajari dzolim se dzolim dzolimnyo terhadap kami," pungkasnya.