Harga Emas Antam 2 Januari 2025 : Naik Rp9.000 Menjadi Rp1.515 Juta per Gram !
Harga emas batangan Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Kamis mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 per gram.-Foto : Dokumen Palpos-
Kenaikan harga emas Antam ini merupakan salah satu indikator penting dalam pasar logam mulia di Indonesia.
Fluktuasi harga emas biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, permintaan pasar global, serta kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dengan harga buyback yang kini mencapai Rp1.374.000 per gram, emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat.
Selain sebagai aset lindung nilai, emas juga dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas batangan Antam memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya diminati oleh masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah sertifikat yang menyertai setiap pembelian emas, memberikan jaminan atas keaslian dan kualitasnya.
Selain itu, emas batangan juga memiliki tingkat likuiditas tinggi, sehingga mudah untuk dijual kembali kapan saja.
Antam juga menyediakan fasilitas buyback langsung di gerai Logam Mulia yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Proses ini memudahkan konsumen untuk mencairkan investasinya tanpa harus melalui prosedur yang rumit.
Bagi masyarakat yang berminat berinvestasi emas, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Pantau Harga Secara Berkala: Fluktuasi harga emas bisa terjadi setiap hari. Sebelum membeli atau menjual, pastikan untuk memantau harga terkini di laman resmi Logam Mulia.
2. Pilih Ukuran yang Sesuai: Jika Anda baru memulai investasi, pilihlah emas dengan ukuran kecil, seperti 1 atau 5 gram. Ini akan memudahkan Anda untuk menjual kembali jika membutuhkan dana.
3. Pastikan NPWP: Jika Anda memiliki NPWP, manfaatkan untuk mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah pada saat transaksi.
4. Simpan dengan Aman: Setelah membeli emas, pastikan Anda menyimpan emas di tempat yang aman, seperti brankas atau layanan penyimpanan yang disediakan oleh bank.
Meskipun emas adalah investasi yang aman, diversifikasi portofolio tetap menjadi kunci sukses dalam berinvestasi.