Komplotan Rampok Bersenjata Api Antarprovinsi Tertangkap : Salah Satu Korbannya Ditembak 3 Kali !

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Kito |

Rabu , 01 Jan 2025 - 11:28

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi menggelar rilis akhir tahun dengan menghadirkan 4 perampok antarprovinsi di Mapolres Muba, Selasa, 31 Desember 2024-Foto : Dokumen Palpos-

komplotan rampok bersenjata api antarprovinsi tertangkap : salah satu korbannya ditembak 3 kali !                            koranpalpos.com - komplotan spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) antarprovinsi yang meresahkan masyarakat berhasil ditangkap  jajaran satuan reskrim polres musi rawas.
tiga perampok yang dikenal sadis dalam melakukan aksinya yaitu leman (35), iwan (24), dan effendi alias fen (46), semuanya merupakan warga kota lubuklinggau.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi dalam konferensi pers akhir tahun di mapolres musi rawas pada selasa 31 desember 2024, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku merupakan bagian dari komplotan perampok di beberapa daerah.
baca juga:kades sidodadi yang menganiaya marbot masjid tertangkap : ini motifnya !
baca juga:sopir truk tewas tragis : tabrak tronton yang berhenti di badan jalan !
“ketiga tersangka memiliki catatan kriminal yang cukup panjang dengan jumlah 4 laporan polisi (lp) di polres musi rawas, 8 lp di polres kepahiang, dan 1 lp di polres lahat,” kata akbp andi supriadi.
penangkapan terhadap ketiga tersangka ini tidak terlepas dari kerjasama yang erat antara jajaran polres musi rawas dan polres kepahiang.
upaya tersebut berhasil mengungkap dan membongkar rangkaian aksi pencurian dan penembakan yang dilakukan oleh komplotan ini selama beberapa waktu terakhir.
baca juga:terbukti korupsi : mantan dirut pt timah divonis 8 tahun penjara ! 
baca juga:motor tabrak kerbau, bidan di muratara tewas tragis 
aksi brutal yang dilakukan oleh ketiga tersangka sangat meresahkan masyarakat, terutama di wilayah musi rawas dan kepahiang.
aksi mereka semakin menjadi sorotan publik, terlebih setelah para korban yang menjadi sasaran tindak kekerasan ini melaporkan tindakan mereka ke pihak berwajib.
salah satu korban dari aksi penembakan ini, jimi pranata, turut hadir dalam konferensi pers yang dilaksanakan di gedung pesat gatra mapolres musi rawas.
baca juga:remaja 17 tahun tewas di irigasi : begini kronologi lengkap kejadian !
baca juga:motif cemburu buta : suami siram air keras ke istri dan keluarganya !
jimi, yang menjadi korban penembakan dalam aksi percobaan pembobolan rumah orang tuanya di kecamatan sumber harta, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak kepolisian.
“saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel polres musi rawas yang telah bekerja keras untuk menangkap para pelaku curas yang telah menembak saya,” ujar jimi dengan haru.
jimi menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami tiga luka tembak akibat tindakan kejam dari tersangka saat berusaha menggagalkan aksi pembobolan rumahnya.
baca juga:tragedi lubuklinggau : kakek lansia akhiri hidup di kontrakan, ini fakta di baliknya !
baca juga:petugas dishub ogan ilir tewas tragis di gerbang tol kramasan : mobil yang nabrak kabur !
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, menyampaikan rasa syukurnya karena meskipun jimi mengalami luka tembak cukup parah, korban masih diberikan umur panjang.
“alhamdulillah, korban masih diberikan kesempatan hidup, meskipun mengalami luka tembak yang cukup serius. saat ini, korban masih mengalami kesulitan dalam melakukan buang air kecil dan membutuhkan alat kesehatan untuk membantunya,” ungkap kapolres.
kapolres juga menambahkan bahwa penangkapan terhadap komplotan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota polres musi rawas dan polres kepahiang.
pihak kepolisian berharap agar penangkapan ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menekan angka kriminalitas yang semakin meresahkan.
keberhasilan penangkapan komplotan spesialis curas ini menjadi titik terang dalam upaya pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat.
tindak pencurian dengan kekerasan dan penembakan yang dilakukan oleh tersangka sangat meresahkan masyarakat dan menciptakan ketakutan.
komplotan ini dikenal karena aksi-aksi mereka yang dilakukan dengan sangat brutal.
dalam beberapa kesempatan, para pelaku tidak segan-segan melukai atau bahkan menembak korban yang mencoba melawan.
kasus ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menangani masalah keamanan dan kriminalitas.
polres musi rawas berharap agar penangkapan ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja aparat kepolisian.
“kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penegakan hukum dan menjaga keamanan di wilayah kami. penangkapan ini adalah langkah positif dalam memerangi kejahatan,” tegas kapolres.
dengan tertangkapnya ketiga tersangka spesialis curas ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan tidak lagi resah terhadap ancaman kejahatan serupa.
kepolisian juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian di wilayah lain untuk meminimalisir tindakan kejahatan antar provinsi yang semakin marak belakangan ini.
proses hukum terhadap ketiga tersangka curas ini akan segera dilanjutkan.
pihak kepolisian menjamin bahwa mereka akan menghadapi proses hukum yang adil sesuai dengan peraturan yang berlaku.
dengan tertangkapnya komplotan ini, polres musi rawas berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat.
masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian jika mengetahui atau menjadi korban kejahatan.
kepolisian juga mengajak masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama.