Kabar Kurang Baik Sambut 2025 : Harga CPO Turun, Ini Penyebabnya !
Petugas Pelindo Regional 2 cabang Teluk Bayur menyiapkan selang di terminal penyaluran Crude Palm Oil (CPO) pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Penurunan harga referensi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) pada periode Januari 2025 kembali menjadi sorotan.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh ketidakseimbangan antara produksi dengan permintaan global, yang menjadi faktor utama penyesuaian harga dalam pasar internasional.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim, menyatakan bahwa harga referensi (HR) CPO untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif pungutan ekspor (PE) Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) ditetapkan sebesar 1.059,54 dolar AS per metrik ton (MT).
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Petani : Harga Gabah dan Jagung Naik pada 2025 !
BACA JUGA:Harga Pangan Akhir Tahun 2024 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp57.040 per Kilogram !
Angka ini mengalami penurunan sebesar 12,13 dolar AS atau 1,13 persen dibandingkan HR CPO periode Desember 2024, yang tercatat sebesar 1.071,67 dolar AS per MT.
Menurut Isy Karim, beberapa faktor utama menjadi penyebab penurunan harga referensi ini, yaitu:
1. Ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan global.
BACA JUGA:Harga Pangan 30 Desember 2024 : Ikan Tongkol Turun, Daging Ayam Naik Jadi Rp38.120 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Emas Antam 30 Desember 2024 : Naik Tipis Rp2.000 Menjadi Rp1,528 Juta per Gram !
Produksi CPO global meningkat, sementara permintaan dari negara-negara konsumen utama seperti India dan Tiongkok mengalami perlambatan.
2. Persaingan harga dengan minyak nabati lainnya, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari, yang juga mengalami tren penurunan harga di pasar global.
3. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang memengaruhi daya saing ekspor komoditas Indonesia di pasar internasional.
BACA JUGA:Diskon Voucher Shopee Menarik : Hemat hingga Rp 150.000 dengan Kartu Kredit Sinarmas, BCA, dan UOB !