Tahun Baru, Resolusi Baru : Begini Cara Membuat Target Realistis Tanpa Stres !

Cara membuat resolusi yang realistis untuk tahun 2025-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Memasuki tahun baru sering kali menjadi momen bagi banyak orang untuk menetapkan resolusi, baik itu berkaitan dengan kesehatan, karier, maupun kehidupan pribadi.

Namun, dengan tantangan ekonomi yang diperkirakan akan meningkat di tahun 2025, banyak orang merasa cemas dan tertekan.

Untuk itu, Psikolog Klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika, M.Psi, memberikan saran bijak agar masyarakat dapat merancang resolusi tahun 2025 dengan cara yang realistis, terukur, dan mengurangi risiko stres.

BACA JUGA:TikTok Puncaki Popularitas : Menjadi Platform Media Sosial Tertinggi di Indonesia pada 2024 !

BACA JUGA:PUBG Mobile Perluas Kolaborasi Bersama Tretan Muslim Melalui Bebek Carok

Menurut Ika, meskipun memiliki tujuan dan aspirasi untuk tahun baru adalah hal yang baik, penting untuk menyadari bahwa tak semua impian dapat dicapai dalam waktu singkat, terlebih di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian.

"Ketika membuat resolusi, kita harus melihat kondisi saat ini dan menetapkan tujuan yang realistis dan relevan dengan kebutuhan kita. Resolusi yang terlalu ambisius tanpa memperhitungkan keadaan finansial atau emosional bisa memicu stres dan kekecewaan," ujar Ika saat diwawancarai ANTARA pada Selasa (31/12).

Langkah pertama yang disarankan Ika adalah membuat skala prioritas dalam menetapkan resolusi.

BACA JUGA:Perkembangan Merk-Merk Laptop di Pasaran Teknologi: Pilihan Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan

BACA JUGA:Film Bioskop Paling Banyak Dicari di Liburan Sekolah: Hiburan Seru untuk Semua Usia

Tak jarang, di awal tahun, banyak orang terjebak dalam tren atau keinginan yang sebenarnya tidak terlalu mendesak.

"Misalnya, jika resolusi tahun depan adalah pergi liburan, kita perlu mempertimbangkan urgensinya. Apakah itu hanya karena ikut tren atau benar-benar dibutuhkan untuk me-refresh diri dan mempererat hubungan dengan keluarga?" kata Ika.

Jika liburan memang diperlukan sebagai bentuk relaksasi atau kebersamaan keluarga, Ika menyarankan untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau.

BACA JUGA:Spotify Hadirkan 5 Fitur Unggulan : Tingkatkan Pengalaman Mendengar Musik !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan