Kiper Keturunan Surabaya Ini Mau Bela Indonesia, Siapkah PSSI?

Kiper Keturunan Surabaya Ini Mau Bela Indonesia, Siapkah PSSI? Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Info Timnas Indonesia--

KORANPALPOS.COM- Nama Dani van den Heuvel semakin ramai diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Kiper muda berbakat ini telah menyatakan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia jika mendapat panggilan.

Pernyataan ini menjadi angin segar bagi PSSI yang sedang mencari talenta diaspora untuk memperkuat skuat Garuda di berbagai ajang internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dani saat ini membela salah satu klub besar Belgia, Club Brugge. Penjaga gawang berusia 21 tahun ini bahkan menunjukkan keseriusannya dengan mengikuti akun Instagram resmi PSSI, sebuah sinyal kuat akan minatnya memperkuat Timnas Indonesia.

Awal Karier di Belanda

Dani van den Heuvel lahir di Delft, Belanda, pada 28 Mei 2003. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi ADO Den Haag sebelum bergabung dengan akademi raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Selama di Ajax, ia mengasah kemampuan sebagai penjaga gawang muda yang menjanjikan.

BACA JUGA:Audero ke Garuda? Paes Punya Rival Baru!

BACA JUGA:Lawan IBK Altos, Megawati Siap Pecahkan Rekor Beruntun Red Sparks!

Pada tahun 2020, Dani mengambil langkah besar dengan bergabung ke Leeds United U-21 di Inggris. Setelah empat musim membela klub Inggris tersebut, Dani memutuskan melanjutkan kariernya ke Belgia bersama Club Brugge, yang dikenal memiliki reputasi bagus di liga domestik dan Eropa.

Pengalaman Internasional

Sebagai pemain bertalenta, Dani sering mendapatkan panggilan memperkuat tim nasional Belanda kelompok umur dari U-15 hingga U-21. Pengalaman ini menunjukkan kualitas dan konsistensinya sebagai penjaga gawang yang tangguh.

Namun, dengan statusnya sebagai pemain keturunan Indonesia, Dani memiliki peluang besar untuk bergabung dengan Timnas Garuda.

Jejak Keturunan Indonesia

Garis keturunan Indonesia Dani van den Heuvel berasal dari sang nenek yang lahir di Surabaya pada tahun 1948. Kisah keluarganya mengungkapkan bahwa pada Agustus 1950, ayah dari nenek Dani berlayar ke Belanda bersama istri dan tiga anaknya menggunakan kapal SS Ranchi, yang dikenal dengan julukan "perahu bangau."

BACA JUGA:Di Tengah Ketidakpastian Kontrak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan