Pemkab Banyuasin Tetapkan Nama-nama Ikonik sebagai Identitas Budaya dan Sejarah Daerah

Reporter: Zaironi |

Editor: Dahlia |

Minggu , 29 Dec 2024 - 23:40

Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim memimpi rapat lanjutan yang membahas pemberian nama pada sejumlah tempat penting di wilayah Bumi Sedulang Setudung.-Foto : Istimewa-

pemkab banyuasin tetapkan nama-nama ikonik sebagai identitas budaya dan sejarah daerah                            koranpalpos.com - pemerintah kabupaten banyuasin menggelar rapat lanjutan yang membahas pemberian nama pada sejumlah tempat penting di wilayah bumi sedulang setudung. 
langkah ini dilakukan untuk memberikan identitas, branding image, dan ciri khas yang mencerminkan karakter banyuasin melalui nama-nama khusus yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
rapat berlangsung pada senin (23/12/2024) di ruang rapat guest house rumah sekretaris daerah kabupaten banyuasin.
kegiatan tersebut melibatkan sejumlah kepala perangkat daerah (kpd), tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta berbagai organisasi profesi yang aktif di kabupaten banyuasin.
baca juga:pemkab oku selatan salurkan bantuan untuk korban kebakaran di desa suka negeri
baca juga:96.613 kpm di oku raya terima bantuan pangan tahap iii desember 2024
forum ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan dan masukan dari berbagai pihak guna memastikan bahwa nama-nama yang diusulkan benar-benar relevan dengan identitas daerah.
dalam arahannya, sekretaris daerah kabupaten banyuasin, ir. erwin ibrahim, st., mm., mba, ipu, asean eng, menekankan pentingnya nama-nama tempat dalam menggambarkan identitas budaya dan sejarah suatu daerah.
ia menjelaskan bahwa nama tidak hanya sekadar label, tetapi juga sarana untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan lokal.
“nama-nama tempat di banyuasin harus mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah daerah ini. hal ini penting untuk menjaga kelestarian budaya sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang asal-usul lokal,” ujar erwin ibrahim.
baca juga:jelang tahun baru tiket kereta api ekonomi di muara enim ludes terjual
baca juga:gubernur sumsel pastikan pembangunan 5 fly over, 2 di antaranya rampung 2025
ia menambahkan bahwa keanekaragaman budaya indonesia memberikan makna mendalam pada setiap nama tempat, yang pada gilirannya menjadi bagian dari identitas nasional.
berdasarkan hasil diskusi dan masukan dari berbagai pihak, rapat tersebut menyepakati sejumlah nama tempat yang dianggap memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat. nama-nama tersebut antara lain:
1. pendopoan rumah dinas bupati banyuasin diberi nama pangeran zainal abidin sebagai penghormatan kepada tokoh bersejarah di banyuasin.
2. taman makam pahlawan dinamakan laskar duebeles, mengacu pada perjuangan pahlawan lokal.
baca juga:jejak bumi indonesia kampanyekan gerakan menanam pohon cegah banjir
baca juga:harumkan nama prabumulih di kancah nasional : pasutri disabilitas diganjar reward !
3. ikon kota pangkalan balai berupa gerobak sapi, simbol agraris yang lekat dengan sejarah masyarakat banyuasin.
4. rsud banyuasin, tanpa perubahan nama tetapi akan diperkuat identitas visualnya.
5. rsud pratama sukajadi dan rsud pratama makarti jaya, yang tetap mempertahankan nama sesuai wilayah masing-masing.
6. jogging track aek sekojo, merujuk pada sungai yang menjadi salah satu ciri khas daerah tersebut.
nama-nama ini dipilih melalui pertimbangan matang dengan mengacu pada nilai-nilai lokal yang sarat akan sejarah, budaya, dan potensi daerah.
proses penamaan ini merupakan langkah awal untuk menjadikan tempat-tempat tersebut sebagai ikon kebanggaan banyuasin.
setelah nama-nama tempat disepakati, keputusan ini ditandatangani bersama oleh para peserta rapat.
dokumen final akan diserahkan kepada penjabat (pj.) bupati banyuasin untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan.
nama-nama tersebut akan diresmikan melalui peraturan daerah (perda) atau peraturan bupati (perbup) guna memastikan keabsahan dan implementasinya.
“proses ini masih akan melalui tahap evaluasi oleh pj. bupati, tetapi kami optimis bahwa nama-nama ini akan segera diresmikan dan digunakan secara resmi,” ungkap erwin ibrahim.
pemberian nama-nama ini diharapkan memberikan berbagai manfaat, baik dari segi budaya, sejarah, maupun ekonomi.
secara budaya, nama-nama ini akan menjadi simbol pelestarian warisan lokal. dari sisi sejarah, nama-nama tersebut dapat menjadi pengingat perjuangan dan perjalanan banyuasin sebagai sebuah daerah yang terus berkembang.
sedangkan dari sisi ekonomi, identitas yang kuat dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan investasi di wilayah banyuasin.
“dengan identitas yang jelas, kami berharap tempat-tempat ini tidak hanya menjadi ikon lokal tetapi juga menarik perhatian masyarakat luas untuk datang dan mengenal banyuasin lebih dekat,” tambah erwin.
rapat ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak yang hadir. tokoh masyarakat, ustad ahmad, menyebut langkah ini sebagai upaya penting dalam menjaga nilai-nilai lokal.
“nama-nama ini akan menjadi bagian dari sejarah kami. generasi mendatang akan mengetahui arti penting dari nama-nama ini,” ujarnya.
sementara itu, ketua organisasi profesi di banyuasin, yulia sari, mengapresiasi pemerintah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses ini.
“langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap keputusan mencerminkan aspirasi masyarakat,” katanya.
melalui penetapan nama-nama ini, pemerintah berharap masyarakat banyuasin semakin menghargai dan menjaga warisan lokal mereka.
selain itu, dengan identitas yang kuat, banyuasin dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
“nama-nama ini tidak hanya sekadar simbol. mereka adalah pengingat bahwa banyuasin memiliki sejarah yang kaya, budaya yang unik, dan potensi besar untuk masa depan. kami berharap seluruh masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan mempromosikan tempat-tempat ini,” tutup erwin ibrahim.
dengan langkah ini, kabupaten banyuasin tidak hanya melestarikan sejarah dan budaya tetapi juga menciptakan identitas kuat yang akan menjadi warisan bagi generasi mendatang.