Pemkab OKU Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Suka Negeri

Reporter: Eco |

Editor: Dahlia |

Minggu , 29 Dec 2024 - 23:35

Warga mencari barang berharga di sisa-sisa puing bangunan rumah pasca-kebakaran, Minggu.-Foto : ANTARA -

Banyak warga yang turut memberikan bantuan, baik dalam bentuk makanan, pakaian, maupun tenaga untuk membantu para korban.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Suka Negeri, Ahmad, menyebut bahwa gotong royong warga sangat terasa saat bencana seperti ini.

“Banyak warga yang langsung turun tangan membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran dan memberikan apa yang mereka bisa untuk para korban. Ini adalah bukti bahwa kebersamaan masyarakat kami sangat kuat,” kata Ahmad.

Melalui kejadian ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya langkah-langkah pencegahan bencana.

Ke depan, Pemkab OKU Selatan juga akan mengintensifkan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.

“Kami akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah bencana seperti kebakaran. Selain itu, kami juga akan meningkatkan kesiapan petugas dan sarana pendukung agar lebih cepat merespons ketika bencana terjadi,” kata Heri Pramono.

Musibah kebakaran di Desa Suka Negeri menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama dalam menghadapi bencana.

Bantuan dari Pemkab OKU Selatan serta solidaritas masyarakat setempat menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci untuk bangkit dari musibah.

Kini, para korban berharap dapat segera memulai kehidupan baru dengan semangat dan dukungan yang ada. (ant)

pemkab oku selatan salurkan bantuan untuk korban kebakaran di desa suka negeri                            koranpalpos.com - pemerintah kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan, sumatera selatan, menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang menjadi korban kebakaran di desa suka negeri, kecamatan banding agung.
langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan upaya meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat musibah yang terjadi pada jumat (27/12).
kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial dinas sosial oku selatan, dodi soheh, mengatakan bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok untuk membantu korban memenuhi kebutuhan sehari-hari.
baca juga:96.613 kpm di oku raya terima bantuan pangan tahap iii desember 2024
baca juga:pj. walikota dan kapolres kompak imbau warga prabumulih tidak berlebihan rayakan tahun baru
“bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban korban setelah dilanda musibah kebakaran. kami berharap ini bisa membantu mereka yang terdampak,” ujar dodi dalam keterangannya, minggu (29/12).
bantuan yang diberikan berupa kasur, selimut, beras, makanan ringan, pakaian, peralatan dapur, hingga barang-barang kebutuhan mendesak lainnya.
bantuan ini diharapkan dapat membantu para korban, terutama dalam memenuhi kebutuhan mendasar mereka selama masa pemulihan.
baca juga:jelang tahun baru tiket kereta api ekonomi di muara enim ludes terjual
baca juga:musim penghujan : peternak di sumsel diminta waspadai wabah pmk !
“adanya bantuan ini menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. kami berharap para korban dapat segera bangkit dari musibah ini,” tambahnya.
sementara itu, kepala bidang kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) oku selatan, heri pramono, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
api dengan cepat melalap satu unit rumah warga dan enam bedeng hingga rata dengan tanah.
meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
baca juga:daftar hotel yang ada spa di palembang : cocok untuk menghabiskan liburan tahun baru !
baca juga:harumkan nama prabumulih di kancah nasional : pasutri disabilitas diganjar reward !
“api berhasil dipadamkan setelah tim dari dinas pemadam kebakaran oku selatan tiba di lokasi kejadian. namun, karena material rumah dan bedeng sebagian besar berbahan kayu, api menyebar dengan cepat, sehingga kerusakan tidak bisa dihindari,” jelas heri.
salah satu korban kebakaran, wahyudi (45), yang kehilangan rumahnya dalam insiden tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah.
“kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. kehilangan rumah tentu menjadi pukulan berat, tapi setidaknya kami merasa tidak sendirian,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
wahyudi berharap proses pemulihan berjalan lancar, dan ia berkomitmen untuk membangun kembali rumahnya dengan dukungan keluarga serta bantuan dari pemerintah.
“kami berharap bisa segera memulai kembali kehidupan normal meski harus dari awal,” katanya.
dalam kesempatan tersebut, heri pramono juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama kebakaran yang sering kali disebabkan oleh kelalaian atau gangguan teknis.
“kami mengajak masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, tidak meninggalkan peralatan elektronik menyala tanpa pengawasan, dan memastikan keamanan dapur saat tidak digunakan,” tegasnya.
langkah ini, menurut heri, sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“kebakaran adalah bencana yang bisa dicegah jika kita semua meningkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.
selain memberikan bantuan langsung, pemkab oku selatan juga berencana memberikan pendampingan kepada korban untuk membantu mereka pulih dari dampak kebakaran.
pendampingan ini mencakup bantuan administrasi, pendampingan psikologis, dan kemungkinan akses ke program-program perbaikan rumah bagi warga terdampak.
“pendampingan ini penting untuk memastikan korban benar-benar dapat pulih, baik secara fisik, mental, maupun sosial. kami akan terus mendampingi mereka hingga kondisi stabil,” ujar dodi soheh.
musibah kebakaran ini juga memunculkan solidaritas tinggi dari masyarakat setempat.
banyak warga yang turut memberikan bantuan, baik dalam bentuk makanan, pakaian, maupun tenaga untuk membantu para korban.
salah satu tokoh masyarakat desa suka negeri, ahmad, menyebut bahwa gotong royong warga sangat terasa saat bencana seperti ini.
“banyak warga yang langsung turun tangan membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran dan memberikan apa yang mereka bisa untuk para korban. ini adalah bukti bahwa kebersamaan masyarakat kami sangat kuat,” kata ahmad.
melalui kejadian ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya langkah-langkah pencegahan bencana.
ke depan, pemkab oku selatan juga akan mengintensifkan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.
“kami akan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah bencana seperti kebakaran. selain itu, kami juga akan meningkatkan kesiapan petugas dan sarana pendukung agar lebih cepat merespons ketika bencana terjadi,” kata heri pramono.
musibah kebakaran di desa suka negeri menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama dalam menghadapi bencana.
bantuan dari pemkab oku selatan serta solidaritas masyarakat setempat menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci untuk bangkit dari musibah.
kini, para korban berharap dapat segera memulai kehidupan baru dengan semangat dan dukungan yang ada. (ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan