Masalah Sampah Tak Kunjung Tuntas di Palembang : Meningkatkan Risiko Banjir !
Kondisi titik drainase di Kota Palembang yang dipenuhi sampah dan banjir yang terjadi di salah satu kawasan perkampungan.-Foto : Koer Palpos -
Sementara itu, Ketua Forum Palembang Bangkit (FPB), Idham Rianom menanggapi serius masalah drain-ase mampet yang sering menyebabkan banjir di Kota Palembang.
Menurutnya, kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga akibat kelalaian dalam pengelolaan saluran drainase dan kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang pentingnya menjaga kebersihan.
"Banjir yang terus terjadi ini adalah gambaran bahwa ada masalah mendalam dalam sistem drainase kita. Masyarakat seringkali membuang sampah sembarangan, yang pada akhirnya menyumbat selokan dan saluran air," ujar Idham.
Idham juga menekankan perlunya upaya lebih serius dari pemerintah dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan drainase, terutama di titik-titik rawan banjir.
"Pemerintah harus lebih intensif melakukan pembersihan, namun hal itu harus disertai dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pem-buangan sampah sembarangan. Selain itu, diperlukan perencanaan jangka panjang untuk memperbaiki sistem drainase yang sudah tidak berfungsi dengan baik," lanjutnya.
Selain itu, Ketua Forum Palembang Bangkit ini juga mengusulkan agar pemerintah melibatkan masyara-kat dalam pemeliharaan drainase, misalnya melalui program edukasi dan gotong royong.
"Edukasi kepa-da masyarakat tentang pentingnya kebersihan drainase harus lebih masif dilakukan. Jika kita bisa mem-bangun kesadaran bersama, masalah drainase mampet dan banjir bisa diminimalisir," tandasnya.