9 Warna Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia: Merajut Kebersamaan dalam Keragaman Budaya
Macam-macam tradisi unik natal di Indonesia.-Foto : Screenshot youtube @Katolik Terkini-
Tradisi ini menjadi cara unik untuk menyampaikan pesan keagamaan dengan sentuhan budaya lokal.
6. Kunci Taon (Manado, Sulawesi Utara)
Tradisi kunci taon dimulai sejak awal Desember, di mana masyarakat Manado mengunjungi makam kerabat untuk berdoa dan menghias makam dengan lampu.
Setelah Natal, tradisi ini ditutup dengan pawai kostum meriah sebagai penutup tahun.
7. Van Vare (Larantuka, Flores Timur)
Van Vare adalah tradisi Natal yang dimeriahkan oleh musik orkes, paduan suara, dan kehadiran Sinterklas yang membagikan hadiah kepada anak-anak.
Tradisi ini menjadi momen yang dinantikan masyarakat, menciptakan kegembiraan di tengah komunitas.
8. Bakar Batu atau Barapen (Papua)
Di Papua, tradisi bakar batu menjadi bagian penting dari perayaan Natal.
Masyarakat menggali lubang dan memasak daging serta sayuran menggunakan batu panas.
Makanan yang telah matang kemudian dinikmati bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
9. Sirine dan Lonceng (Ambon, Maluku)
Di Ambon, perayaan Natal diawali dengan bunyi sirine dan lonceng gereja yang bergema serentak.
Selain itu, masyarakat melaksanakan ritual penyucian di Naku, Leitimur Selatan, dengan tarian dan lagu daerah yang diiringi alat musik tifa.
Ritual ini melambangkan pembebasan dosa dan penyucian diri.