Warga Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan di Akses Menuju Pasar Induk Jakabaring
Akses jalan menuju Pasar Induk Jabaring yang minim penerangan dan hanya mengandalkan cahaya dari kendaraan yang lalu lalang di lokasi tersebut. -Foto : Maryati-
KORANPALPOS.COM - Warga di sekitar akses jalan menuju Pasar Induk Jakabaring mengeluhkan minimnya penerangan di wilayah tersebut.
Tidak adanya fasilitas lampu jalan membuat area tersebut gelap gulita pada malam hari, hanya mengandalkan cahaya kendaraan yang melintas.
Situasi ini bukan hanya menjadi keluhan warga sekitar, tetapi juga pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Minimnya penerangan telah memicu berbagai permasalahan, mulai dari kecelakaan lalu lintas hingga meningkatnya risiko aksi kriminalitas, seperti pembegalan.
BACA JUGA:Sungai Lubuk Buah Batang Hari Leko Tercemar Minyak Ilegal
BACA JUGA:Disperindag OKU Minta Pertamina Tambah Kuota Elpiji 3 Kg
Anisa, seorang warga Jakabaring, mengungkapkan bahwa pengendara motor, terutama roda dua, sering menjadi korban kejahatan di wilayah tersebut.
“Di daerah sini sering terjadi kecelakaan dan juga begal,” ujarnya.
Anisa berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.
Menurutnya, pemerintah di semua tingkat, mulai dari Pemkot Palembang, Pemkab Banyuasin, hingga Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, perlu turun tangan.
BACA JUGA:Pemkab OKU Fokus Tingkatkan Literasi Melalui Pengembangan Perpustakaan Modern
BACA JUGA:Sekda Sumsel Tutup PKN Tingkat II Tahun 2024
“Di sini masih masuk wilayah Palembang, tetapi ujungnya sudah perbatasan Banyuasin. Kami berharap Pemkab Banyuasin juga tidak lepas tangan dan berkoordinasi dengan Pemkot Palembang untuk memperbaiki fasilitas penerangan jalan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa fasilitas dasar seperti penerangan jalan sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.