Bandit Pecah Kaca Gasak Rp 520 Juta di Sekayu : Begini Kronologi Lengkapnya !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Rabu , 18 Dec 2024 - 17:19

Mobil Toyota Agya menjadi sasaran bandit pecah kaca saat terparkir di Bank BCA, Jalan Merdeka Simpang 4 JM, Sekayu, Rabu, 18 Desember 2024.-Foto : Romi-

Pelaku biasanya mengincar kendaraan yang diparkir di tempat umum, terutama yang terlihat menyimpan barang berharga atau uang tunai.

Mereka menggunakan alat khusus, seperti pecahan keramik busi, untuk memecahkan kaca mobil dengan cepat dan tanpa suara keras.

Dalam kasus ini, ada kemungkinan pelaku telah mengamati gerak-gerik korban sejak awal.

Namun, dugaan ini masih perlu dibuktikan melalui penyelidikan lebih lanjut, termasuk analisis rekaman CCTV di sekitar area parkir Bank BCA.

Kejadian ini mengejutkan warga Sekayu, terutama karena lokasi kejadian berada di area parkir bank yang cukup ramai.

Beberapa warga mengaku khawatir dengan keamanan di sekitar wilayah tersebut.

“Saya sering ke bank ini, dan biasanya aman-aman saja. Tapi setelah kejadian ini, kami jadi was-was kalau mau parkir mobil, apalagi kalau bawa barang berharga,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Bambang mengaku kehilangan uang sebesar Rp 520 juta yang ia bawa untuk keperluan transaksi bisnisnya sebagai agen BRILink.

Kerugian ini tentu sangat besar dan berpotensi mengganggu operasional bisnisnya.

“Saya berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan uang saya bisa kembali. Uang itu untuk keperluan transaksi BRILink, dan ini tentu sangat merugikan saya,” ujar Bambang dengan nada sedih.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat.

Dengan penyelidikan yang intensif dan dukungan teknologi, seperti rekaman CCTV, diharapkan pelaku dapat segera teridentifikasi dan ditangkap.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dalam menjaga barang berharga, terutama saat melakukan aktivitas di tempat umum.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Pihak kepolisian berjanji untuk bekerja keras dalam menyelesaikan kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sekayu dan sekitarnya.

bandit pecah kaca gasak rp 520 juta di sekayu : begini kronologi lengkapnya !                            koranpalpos.com - aksi nekat bandit pecah kaca kembali terjadi, kali ini di halaman parkir bank bca di jalan merdeka, simpang 4 jm, kecamatan sekayu, kabupaten musi banyuasin (muba).
pelaku berhasil menggondol uang tunai sebesar rp 520 juta yang disimpan di dalam mobil toyota agya berwarna merah dengan nomor polisi 1923 bw.
insiden ini terjadi pada selasa siang, sekitar pukul 14.40 wib. korban, bambang, warga ulak paceh, kecamatan lawang wetan, muba, yang diketahui sebagai agen brilink di desa keban 1, kecamatan sanga desa, baru saja selesai melakukan transaksi di bank bca.
baca juga:curi ranjang dan uang pecahan lawas, pria di tanjung batu ogan ilir ini kena ciduk polisi
baca juga:transaksi dengan polisi, begini nasib dua pengedar serbuk putih di kota lubuklinggau
menurut penuturan bambang, ia mengambil uang sebesar rp 520 juta dari bank untuk keperluan bisnis brilink-nya. setelah mengambil uang, ia sempat menyimpan uang tersebut di atas jok kursi depan mobilnya.
“saya keluar dari bank dan langsung menuju mobil untuk menyimpan uang. karena uang yang saya ambil ternyata masih kurang, saya kembali masuk ke bank untuk mengambil lagi uang tambahan sebesar rp 230 juta,” ujar bambang.
namun, ketika ia kembali ke mobil setelah menyelesaikan transaksi kedua, ia mendapati kaca jendela depan sebelah kiri mobilnya sudah pecah.
baca juga:astagfirullah ! santri pondok pesantren dibakar hidup-hidup : diduga ini pemicunya !
baca juga:kasus penganiayaan dokter koas di palembang : polisi periksa lina dedy, begini penjelasan kuasa hukum ! 
uang tunai rp 520 juta yang sebelumnya ia simpan di dalam mobil telah hilang.
“saat kembali ke mobil, kaca depan sebelah kiri sudah pecah. saya lihat uang yang ada di jok kursi depan sudah hilang. saya langsung melaporkan kejadian ini ke satpam bank dan menghubungi pihak kepolisian,” jelasnya.
bambang mengaku tidak merasa ada orang yang mencurigakan mengikutinya sepanjang perjalanan ke bank hingga kejadian tersebut terjadi.
baca juga:jadi pengecer sabu : oknum mahasiswa di oku ditangkap polisi !
baca juga:diduga korsleting listrik : 1 rumah tenaga honorer di muaraenim ludes !
“saya ke bank sendirian dan selama perjalanan tidak ada yang membututi,” ungkapnya.
aksi para pelaku diduga dilakukan dengan sangat cepat dan terencana.
mereka memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan uang di dalam mobil tanpa pengamanan tambahan.
baca juga:pelaku tabrak lari di jalintim palembang-betung ditangkap : korbannya pasutri, satu orang meninggal !
baca juga:pengedar narkoba di gunung megang dibekuk : segini barang buktinya !
kapolsek sekayu, akp rama yudha sh, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
beberapa saksi, termasuk satpam bank dan warga sekitar, telah dimintai keterangan.
“kami masih dalam tahap penyelidikan dan terus memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap pelaku. selain itu, kami juga sedang mempelajari rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian,” ujar kapolsek.
pihak kepolisian mencurigai adanya kemungkinan pelaku telah memantau korban sebelumnya, mengingat uang tunai dalam jumlah besar menjadi target utama mereka.
namun, hingga kini, belum ada informasi pasti mengenai identitas pelaku maupun modus operandi mereka.
kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa uang tunai dalam jumlah besar.
kepolisian mengimbau agar warga yang hendak melakukan transaksi keuangan besar, baik di bank maupun tempat lain, tidak pergi sendirian dan selalu berhati-hati terhadap lingkungan sekitar.
“jangan meninggalkan uang tunai dalam mobil, bahkan untuk waktu yang singkat. kami juga menyarankan agar masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar meminta pengawalan atau menggunakan jasa pihak keamanan,” tambah kapolsek.
aksi bandit pecah kaca bukan pertama kali terjadi di wilayah sekayu maupun daerah lain.
pelaku biasanya mengincar kendaraan yang diparkir di tempat umum, terutama yang terlihat menyimpan barang berharga atau uang tunai.
mereka menggunakan alat khusus, seperti pecahan keramik busi, untuk memecahkan kaca mobil dengan cepat dan tanpa suara keras.
dalam kasus ini, ada kemungkinan pelaku telah mengamati gerak-gerik korban sejak awal.
namun, dugaan ini masih perlu dibuktikan melalui penyelidikan lebih lanjut, termasuk analisis rekaman cctv di sekitar area parkir bank bca.
kejadian ini mengejutkan warga sekayu, terutama karena lokasi kejadian berada di area parkir bank yang cukup ramai.
beberapa warga mengaku khawatir dengan keamanan di sekitar wilayah tersebut.
“saya sering ke bank ini, dan biasanya aman-aman saja. tapi setelah kejadian ini, kami jadi was-was kalau mau parkir mobil, apalagi kalau bawa barang berharga,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
bambang mengaku kehilangan uang sebesar rp 520 juta yang ia bawa untuk keperluan transaksi bisnisnya sebagai agen brilink.
kerugian ini tentu sangat besar dan berpotensi mengganggu operasional bisnisnya.
“saya berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan uang saya bisa kembali. uang itu untuk keperluan transaksi brilink, dan ini tentu sangat merugikan saya,” ujar bambang dengan nada sedih.
kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat.
dengan penyelidikan yang intensif dan dukungan teknologi, seperti rekaman cctv, diharapkan pelaku dapat segera teridentifikasi dan ditangkap.
selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dalam menjaga barang berharga, terutama saat melakukan aktivitas di tempat umum.
kasus ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
pihak kepolisian berjanji untuk bekerja keras dalam menyelesaikan kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di wilayah sekayu dan sekitarnya. 
“kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban,” tegas kapolsek akp rama yudha sh.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 19 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan