Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru : Garuda Siapkan 350 Penerbangan Tambahan !

Deretan pesawat milik maskapai Garuda Indonesia parkir di areal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten-FOTO : ANTARA-
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang ingin membantu masyarakat mengurangi beban perjalanan selama periode libur panjang akhir tahun.
Wamildan menjelaskan bahwa penurunan harga tiket ini diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang terdampak selama pandemi.
Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, Garuda Indonesia berharap dapat meningkatkan jumlah penumpang, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Benarkah Investor Asing Mulai Beranjak Meninggalkan Indonesia ? Simak Faktanya Berikut !
BACA JUGA: PT Pos Indonesia Luncurkan Pospay Versi Terbaru : Menawarkan Kemudahan Transaksi Keuangan Digital !
"Penurunan harga tiket ini merupakan bagian dari upaya untuk meringankan beban masyarakat yang akan bepergian selama liburan Natal dan Tahun Baru. Kami juga berharap kebijakan ini dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Wamildan menjelaskan bahwa penurunan harga tiket mencapai 10 persen ini sebagian besar berasal dari komponen penunjang harga tiket, seperti fuel surcharge, PJP2U, PJP4U, serta penyesuaian harga avtur di sejumlah bandara.
Langkah ini dilakukan dengan memperhitungkan proyeksi pertumbuhan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Penurunan harga tiket ini sudah kami hitung dengan seksama, berdasarkan proyeksi pertumbuhan jumlah penumpang selama libur akhir tahun. Dengan adanya penurunan harga ini, kami optimistis volume penumpang akan meningkat, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kinerja pendapatan Garuda Indonesia," jelas Wamildan.
Garuda Indonesia berharap kebijakan penerbangan tambahan dan penurunan harga tiket ini akan memberikan dampak positif tidak hanya pada sektor transportasi udara, tetapi juga pada sektor-sektor lain yang mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan adanya kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat untuk bepergian, diharapkan sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia dapat kembali bangkit setelah beberapa tahun menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19.
Dengan langkah-langkah ini, Garuda Indonesia Group berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, serta memastikan bahwa libur Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat.