Dugaan Tekanan Ekonomi : Satu Keluarga Akhiri Hidup Cara Tragis !
Jasad keluarga korban diduga bunuh diri di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur pada Minggu (15/12/2024)-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:6 Perampok Bersenjata Api Sandera Penjaga Kebun : Bawa Kabur Trafo PLN !
Saat itu, pintu rumah korban terkunci rapat.
Saksi kemudian mencoba membuka jendela samping yang kebetulan tidak terkunci.
Ketika berhasil masuk, saksi menemukan YL dan AAH sudah dalam kondisi terbujur kaku di dalam kamar tidur.
BACA JUGA:Bos Tambang Batubara Ilegal Bobi Candra Dilimpahkan ke Kejari Muara Enim
BACA JUGA: Dugaan Korupsi DD dan ADD : Kejari Muara Enim Geledah 3 Tempat!
“YL (istri) dan AAH (anak) sudah terbaring di dalam kamar tidur rumah korban,” ujar Kapolsek.
Setelah melihat kondisi itu, saksi langsung membawa AAH ke Klinik Medika Cirendeu untuk mendapatkan penanganan medis.
Sayangnya, petugas medis menyatakan bahwa anak tersebut sudah meninggal dunia.
"Keterangan petugas medis bahwa korban sudah kaku, dan selanjutnya korban kembali dibawa lagi ke rumah," jelasnya.
Sementara itu, AF ditemukan dalam kondisi gantung diri di atas plafon dapur rumah.
Posisi tubuh AF menunjukkan tanda-tanda bunuh diri, yang menambah duka dalam tragedi ini.
Polisi menduga tekanan ekonomi menjadi salah satu pemicu insiden ini.
Berdasarkan keterangan awal, korban AF sempat bercerita kepada keluarga bahwa ia memiliki masalah keuangan akibat pinjaman online.
Namun, hal ini masih memerlukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan apakah benar masalah ekonomi menjadi motif utama dalam kejadian ini.