Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 : Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok !

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Maryati |

Minggu , 15 Dec 2024 - 18:03

Disperindag OKU memastikan harga tetap stabil jelang natal dan libur tahun baru-Foto : Eco Marleno-

Warga Kabupaten OKU menyambut baik langkah yang diambil oleh Disperindag untuk menjaga stabilitas harga. Salah satu warga, Yanti (35), mengatakan bahwa upaya monitoring sangat penting untuk mencegah pedagang menaikkan harga sembako secara tidak wajar.

"Kami sangat mendukung langkah pemerintah untuk memantau pasar. Dengan begitu, kami bisa lebih tenang berbelanja kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar Yanti, yang tengah berbelanja di Pasar Atas Baturaja.

Pemerintah Kabupaten OKU juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pedagang yang menaikkan harga secara berlebihan atau menimbun barang kebutuhan pokok. Laporan ini dapat disampaikan langsung ke Disperindag untuk segera ditindaklanjuti.

"Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu menciptakan pasar yang lebih sehat dan adil bagi semua pihak," ujar Octa.

Selain menghadapi tantangan jangka pendek menjelang Natal dan Tahun Baru, Disperindag OKU juga berupaya merancang kebijakan jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Beberapa strategi yang direncanakan antara lain peningkatan cadangan pangan daerah, optimalisasi distribusi barang, dan penguatan kerja sama dengan petani lokal.

"Dalam jangka panjang, kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok di OKU tetap stabil, tidak hanya pada momen-momen tertentu seperti Natal dan Tahun Baru, tetapi sepanjang tahun," tutup Octa.

Dengan berbagai langkah yang diambil oleh Disperindag OKU, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten OKU.

jelang natal dan tahun baru 2025 : jaga stabilitas harga kebutuhan pokok !                            koranpalpos.com - dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, intensif memantau harga kebutuhan pokok di pasar menjelang perayaan natal dan tahun baru 2025. langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
menurut pengawas perdagangan ahli muda disperindag oku, octa lilyandi, momen perayaan hari besar sering kali dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk menimbun barang kebutuhan pokok, sehingga memicu lonjakan harga. "kondisi ini kerap terjadi akibat pasokan barang yang sengaja dibatasi, sehingga memengaruhi harga sembako di pasar," ujarnya di baturaja, minggu (15/12).
untuk mengantisipasi lonjakan harga, disperindag oku telah menggencarkan monitoring di beberapa pasar tradisional. fokus utama pengawasan adalah pasar atas dan pasar baru di baturaja, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. tim disperindag diterjunkan ke lapangan untuk menyisir lapak pedagang, memastikan tidak ada penimbunan barang, dan mengontrol harga kebutuhan pokok agar sesuai dengan harga eceran tertinggi (het) yang ditetapkan pemerintah.
"kami terus mengawasi agar tidak ada pedagang yang memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan besar secara tidak wajar. jika ditemukan penimbunan, mereka akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas octa.
baca juga:mendadak pj bupati banyuasin sidak pasar pangkalan balai : ini alasannya !
baca juga:pemprov sumsel apresiasi digelarnya dirgantara drag race dan drag bike 2024
langkah monitoring ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok. pemerintah daerah berharap stabilitas harga dan pasokan barang dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru tanpa tekanan akibat kenaikan harga barang.
berdasarkan pantauan langsung di pasar atas baturaja, sejumlah harga kebutuhan pokok masih berada dalam kisaran stabil dan belum mengalami kenaikan yang signifikan. beberapa komoditas yang dipantau antara lain:
• minyak goreng curah: rp18.900 per kilogram
• minyak goreng kemasan: rp20.000 per kilogram
baca juga:akses desa lubuk rukam-muara kumbang terputus : warga harap perbaikan segera dilakukan !
baca juga:pemkab muba siap kelola alokasi dana untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat 
• beras premium: rp14.500 per kilogram
• beras medium: rp12.500 per kilogram
• telur ayam ras: rp25.000 per kilogram
• gula pasir: rp18.000 per kilogram
baca juga:peringati harkodia 2024, pj walikota prabumulih: jika sudah ada niat maka itu pasti akan terjadi
baca juga:naik 10 persen : muara enim terima alokasi tkd 2025 rp306 triliun !
• tepung terigu: rp13.000 per kilogram
harga daging ayam broiler juga masih stabil di angka rp40.000 per kilogram, sedangkan daging sapi tetap di harga rp140.000 per kilogram.
namun, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, terutama pada bumbu dapur. cabai merah keriting naik dari rp35.000 per kilogram menjadi rp60.000 per kilogram, cabai rawit dari rp30.000 per kilogram naik menjadi rp35.000 per kilogram, dan bawang merah dari rp37.000 per kilogram naik menjadi rp40.000 per kilogram.
"sementara itu, harga bawang putih masih stabil di angka rp40.000 per kilogram," ujar ali, salah satu pedagang bumbu dapur di pasar atas baturaja.
baca juga:polres muara enim berikan makanan sehat bergizi siswa sd
baca juga:dorong warga sukarami majukan ketahanan pangan
kenaikan harga bumbu dapur seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah dinilai terjadi karena pasokan yang terbatas akibat musim hujan yang memengaruhi hasil panen petani. "musim hujan membuat hasil panen cabai berkurang, sehingga stok di pasaran menipis. akibatnya, harga pun naik," ungkap ali.
selain itu, faktor distribusi juga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga. beberapa daerah pemasok utama mengalami hambatan dalam pengiriman barang ke pasar, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak cuaca ekstrem.
untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan, disperindag oku terus berkoordinasi dengan distributor dan pedagang besar. octa lilyandi menjelaskan bahwa pihaknya juga mendorong pedagang untuk mengikuti het yang telah ditetapkan. "kami ingin memastikan tidak ada pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga secara sepihak," katanya.
selain itu, disperindag oku berencana mengadakan operasi pasar jika diperlukan. langkah ini akan dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama jika lonjakan harga terus terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"kami siap menggelar operasi pasar bekerja sama dengan bulog jika harga kebutuhan pokok tertentu terus merangkak naik. ini merupakan komitmen kami untuk menjaga daya beli masyarakat," jelasnya.
warga kabupaten oku menyambut baik langkah yang diambil oleh disperindag untuk menjaga stabilitas harga. salah satu warga, yanti (35), mengatakan bahwa upaya monitoring sangat penting untuk mencegah pedagang menaikkan harga sembako secara tidak wajar.
"kami sangat mendukung langkah pemerintah untuk memantau pasar. dengan begitu, kami bisa lebih tenang berbelanja kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru," ujar yanti, yang tengah berbelanja di pasar atas baturaja.
pemerintah kabupaten oku juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pedagang yang menaikkan harga secara berlebihan atau menimbun barang kebutuhan pokok. laporan ini dapat disampaikan langsung ke disperindag untuk segera ditindaklanjuti.
"peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. kami berharap kerja sama ini dapat membantu menciptakan pasar yang lebih sehat dan adil bagi semua pihak," ujar octa.
selain menghadapi tantangan jangka pendek menjelang natal dan tahun baru, disperindag oku juga berupaya merancang kebijakan jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. beberapa strategi yang direncanakan antara lain peningkatan cadangan pangan daerah, optimalisasi distribusi barang, dan penguatan kerja sama dengan petani lokal.
"dalam jangka panjang, kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok di oku tetap stabil, tidak hanya pada momen-momen tertentu seperti natal dan tahun baru, tetapi sepanjang tahun," tutup octa.
dengan berbagai langkah yang diambil oleh disperindag oku, masyarakat diharapkan dapat merayakan natal dan tahun baru dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten oku.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 16 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan