Ahli Gizi Sarankan Konsumsi Herbal Alami di Musim Hujan : Ini Manfaatnya !

Ilustrasi kopi dan teh herbal.-Foto : ANTARA -
Sereh dan kayu manis juga memiliki manfaat untuk meredakan flu dan batuk.
Sementara temulawak dapat berfungsi sebagai antiinflamasi alami yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA:Manfaat dan Popularitas Kembang Telang : Tanaman Tradisional yang Kini Mendunia
BACA JUGA:Bahaya Penggunaan Jarum Tajam pada Penularan Penyakit HIV/AIDS
"Seluruh bahan herbal ini dapat membantu menghangatkan tubuh. Selain itu, aroma yang dihasilkan saat herbal ini diseduh juga dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh dan pikiran," tutur Fitri.
Selain memilih bahan herbal yang tepat, Fitri juga menekankan pentingnya memperhatikan jumlah gula yang ditambahkan ke dalam minuman herbal.
Gula murni atau pemanis buatan yang berlebihan justru bisa merugikan kesehatan.
Oleh karena itu, Fitri menyarankan agar masyarakat mengganti gula dengan bahan pemanis alami yang lebih sehat, seperti madu.
"Madu bisa menjadi alternatif yang baik karena selain memberikan rasa manis, madu juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh," ujar Fitri.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat menghindari konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan gula murni untuk menjaga status gizi dan kondisi kesehatan tetap optimal.
Dengan mengganti gula dengan madu, tubuh dapat memperoleh manfaat lebih dari minuman herbal tersebut, seperti mengurangi risiko kenaikan kadar gula darah yang berbahaya dalam jangka panjang.
Selain itu, madu juga dikenal dapat membantu menyembuhkan batuk dan meredakan iritasi tenggorokan yang sering terjadi selama musim hujan.
Fitri juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan bahan-bahan herbal yang digunakan dalam pembuatan minuman.
Musim hujan dapat membawa banyak tantangan, termasuk meningkatnya jumlah lalat dan genangan air kotor yang dapat menjadi sarang bakteri dan virus.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua bahan yang digunakan telah dicuci bersih dan disiapkan dengan baik untuk menghindari risiko kesehatan seperti diare atau keracunan makanan.