Pemkab OKU Timur Pastikan Harga Sembako Stabil

Jajaran Pemkab OKU Timur sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Martapura. Foto : Ist--

MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan memastikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional wilayah itu masih stabil menjelang Tahun Baru 2024.

"Sejauh ini belum terjadi lonjakan harga sembako melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah," kata Sekretaris Daerah Pemkab OKU Timur Jumadi saat memimpin inspeksi mendadak (sidak) stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Martapura, Sumsel, Selasa, 26 Desember 2023.

Dia mengatakan bahwa sidak ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakatnya terkait ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga dalam menghadapi Tahun Baru 2024.

Sejauh ini, kata dia, ketersediaan barang pokok terutama pada beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun, begitupun harganya tidak melebihi HET.

BACA JUGA:DPR RI Janji Dorong Pembangunan Tol Prabumulih - Muara Enim

BACA JUGA:4 Pejabat Polres OKI Berganti, Kapolres Berharap Segera Menyesuaikan Diri

"Sama halnya dengan harga sayur mayur, termasuk daging ayam potong masih stabil," katanya.

Sekda mengimbau agar para pedagang tidak menaikan harga kebutuhan pokok melebih HET pemerintah untuk mencari keuntungan tinggi hingga memberatkan pembeli.

"Jika harga dari agen stabil di pasar harus stabil, jangan ada permainan harga," tegas Sekda.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur Amin Zein menambahkan bahwa untuk harga barang kebutuhan pokok di pasar relatif masih stabil.

BACA JUGA:Silahturahmi bersama APDESI, Pj Gubernur Agus Fatoni Serap Aspirasi Kades se-Sumsel

BACA JUGA:Stok Pangan di Sumsel Aman, Harga Terkendali dan Stabil

Bahkan, kata dia, untuk stok beras di OKU Timur dipastikan masih mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan kedepan.

"Berdasarkan hasil sidak harga sembako masih normal seperti telur ayam ras dibandrol Rp30.000/Kg, cabai merah Rp60.000/Kg, dan daging sapi potong Rp130.000/Kg," ujarnya. (ant/yat)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan