Pelajar SMK Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR mengevakuasi jasad korban yang ditemukan meninggal setelah dilakukan pencarian 3 hari, Jumat, 29 November 2024.-Foto : Roni-
- SRU 1: Melakukan pencarian visual dengan teknik scouting, menyusuri aliran air terjun ke arah hulu.-
- SRU 2: Melakukan pencarian melalui jalur darat ke arah hilir sambil menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang aliran air terjun Grand Canyon.
Pencarian berlangsung selama tiga hari, meski terkendala medan yang terjal dan cuaca yang berubah-ubah.
Pada hari ketiga pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan oleh warga yang turut membantu pencarian.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung pada radius 70 meter dari lokasi awal kejadian, tepatnya ke arah timur. Penemuan terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 09.20 WIB.
Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa ke rumah duka guna proses pemakaman.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," ujar Raymond.
Kabar ditemukannya jasad AF membawa duka mendalam bagi keluarga korban.
Orang tua dan kerabat yang telah menunggu kabar selama tiga hari akhirnya harus merelakan kepergian putra mereka.
Proses pemakaman berlangsung haru di kediaman korban.
AF dikenal sebagai siswa yang ceria dan berprestasi di sekolahnya.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi teman-teman sekelas dan guru-gurunya.