Gibran Jadi Magnet Baru dan Ubah Peta Politik Nasional
Gibran Rakabuming Raka: Magnet baru dalam peta politik nasional,-Foto : Antara -
SURABAYA - Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdus Salam menilai bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi magnet baru dan mengubah peta politik nasional.
"Kejutan yang tidak terduga dan sungguh mengagetkan. Terus terang saya tidak menduga dan tidak terbayang sama sekali. Saya baru menerka-nerka itu setelah adanya putusan MK (Mahkamah Konstitusi) sore hari itu," kata Surokim di Surabaya, Senin.
Sebelumnya Partai Golkar yang pertama kali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan untuk mendukung Gibran sebagai bakal cawapres.
BACA JUGA:Prabowo: Saya Dinasti Merah Putih Cinta Tanah Air
Surat keputusan (SK) rekomendasi diberikan Partai Golkar dalam kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10).
Langkah cerdas Golkar mengusung Gibran sebagai bakal cawapres tersebut kemudian diikuti oleh partai lain yang tergabung dalam KIM.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024 di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Minggu (22/10) malam.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dukung Semua Pasangan Calon dalam Pilpres 2024
"Itu sungguh di luar dugaan banyak pihak, ternyata serius Mas Gibran mencalonkan diri," ujar Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.
Menurutnya, Gibran sesungguhnya masih masuk kategori politisi level tengah kepala daerah yang belum menasional.
"Belum masuk jajaran tokoh nasional berpotensial maju pilpres. Ini sekali lagi mendadak dan mengejutkan," ucapnya.
BACA JUGA:Jokowi Merestui dan Mendoakan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres