Haru dan Bangga : Ratusan Wali Santri Al-Ittifaqiah Lepas Anak ke Al-Azhar Kairo !

Pelepasan Santri Al Itifaqiyah Indralaya ke Al Azhar Kairo Mesir secara simbolis, Selasa, 26 November 2024.-Foto : Isro antoni-

KORANPALPOS.COM – Suasana haru dan bangga meliputi acara pelepasan 45 santri penerima beasiswa S1 Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tahun akademik 2024/2025 di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, Indralaya. 

Ratusan wali santri tak kuasa menahan air mata menyaksikan anak-anak mereka siap menempuh pendidikan di luar negeri melalui Program Kelas Excellent Al-Azhar Mesir.

Acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan, Dr Syafitri Irwan, berlangsung penuh kehangatan. Dalam sambutannya, Dr. Syafitri mengingatkan pentingnya meluruskan niat dalam menuntut ilmu.

"Atas nama Kementerian Agama, saya ucapkan selamat dan sukses. Prestasi ini adalah berkah luar biasa bagi ananda, keluarga, dan daerah. Mari luruskan niat, karena mencari ilmu di Al-Azhar adalah rangkaian ibadah kepada Allah SWT. Tetap istiqamah dan sabar menghadapi tantangan di depan," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan : 2025 Muba Memiliki Mal Pelayanan Publik !

BACA JUGA:Kementerian Hukum Pastikan Seleksi CPNS Berjalan Lancar

Keberangkatan 45 santri ini merupakan tahap kedua dari total 66 santri yang diterima tanpa tes di Universitas Al-Azhar Mesir tahun ini. Kepala Biro Kaderisasi, Kerjasama, dan Beasiswa, Eko Adhi Sutrisno, menjelaskan bahwa seluruh santri telah memenuhi standar Al-Azhar Mesir.

"Alhamdulillah, sebanyak 66 santri diterima tanpa tes. Mereka tidak perlu mengikuti program bahasa di Mesir karena sudah memenuhi standar. Hari ini kita lepas 45 santri, sisanya akan diberangkatkan tahun depan," ungkapnya.

Program Kelas Excellent Al-Azhar Mesir yang dijalankan Al-Ittifaqiah sejak 2018 menjadi salah satu kunci keberhasilan ini. Program ini dirancang untuk membekali santri dengan hafalan 30 juz Al-Qur'an dan kemampuan bahasa Arab sesuai standar Al-Azhar.

"Tahun ini adalah angkatan ketiga lulusan program ini. Kerjasama dengan Al-Azhar Mesir membuahkan hasil luar biasa, sehingga lulusan kami langsung tercatat sebagai mahasiswa Universitas Al-Azhar tanpa perlu mengikuti seleksi nasional maupun program bahasa," tambah Ust. Eko.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan Melakukan Pengeroyokan, Hambali Tegaskan Hal Ini

BACA JUGA:Kisruh Soal Money Politik, Kapolres Lubuklinggau Peringatkan Hal Ini ke Masyarakat

Sejak angkatan pertama pada 2022, program ini terus mencatat prestasi. Sebanyak 31 santri diterima di Universitas Al-Azhar pada 2022, meningkat menjadi 49 santri pada 2023, dan mencapai 66 santri pada tahun ini.

Keberangkatan tahap pertama telah dilaksanakan pada bulan November. Dengan pelepasan tahap kedua ini, total 45 santri diberangkatkan. Sisanya dijadwalkan berangkat tahun depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan