BPBD OKU Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Bencana longsor terjadi di Kabupaten OKU pada Jumat (8/11/2024).--

BPBD OKU juga memastikan ketersediaan peralatan penanggulangan bencana yang memadai. Beberapa peralatan utama yang telah disiapkan antara lain:

• 6 perahu karet dan 2 perahu fiber,

BACA JUGA:Tingkatkan Fasyankes : Dinkes Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola ASPAK !

BACA JUGA:OKU Diguncang Gempa Sebanyak Tiga Kali

• 10 mobil rescue dan 125 motor trail,

• 20 mesin sedot apung,

• 6 tenda pengungsian, dan

• 60 tenda keluarga.

BACA JUGA:Masa Tenang Pilkada Lubuklinggau Diwarnai Dugaan Money Politik, Tim Hukum Paslon 01 Laporkan Tim Paslon 02

BACA JUGA:Terdapat Potensi Kerawanan: Dandim 0402/OKI Minta Tahap Pemungutan dan Transmisi Suara Diperhatikan Serius!

Menurut Gunalfi, peralatan ini siap digunakan kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Jika situasi di lapangan semakin membutuhkan, jumlah peralatan akan ditingkatkan melalui koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.

"Kesiapan peralatan adalah prioritas kami agar dapat menangani bencana secara efektif," tegasnya.

BPBD OKU mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk lebih waspada selama musim hujan. Warga diminta untuk mengikuti perkembangan cuaca yang disampaikan oleh BMKG dan segera melaporkan kejadian bencana kepada pihak berwenang.

"Kami mengimbau warga di sepanjang DAS Ogan untuk lebih berhati-hati. Jika terjadi hujan lebat yang berlangsung lama, segera cari tempat yang lebih aman untuk menghindari potensi banjir atau longsor," ujar Gunalfi.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan darurat seperti dokumen penting, pakaian, dan makanan yang mudah dibawa jika sewaktu-waktu harus mengungsi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan