Gunung Dempo Masih Berselimut Kabut Pasca-Erupsi

Kondisi Gunung Dempo di Pagaralam Pascaerupsi--

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mikrometer dan durasi sekitar empat menit,” ungkap Muhammad Wafid.

Ia menambahkan, hingga pukul 15.00 WIB setelah erupsi, tidak ditemukan aktivitas vulkanik yang signifikan. Namun, pemantauan tetap dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi potensi erupsi susulan.

BACA JUGA:Dilaporkan Tenggelam di Perairan Tulung Selapan OKI, ABK TB Dabo 605 Akhirnya Ditemukan!

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Dukung Kesehatan Anak melalui Program Pemberian Makanan Bergizi

Meski erupsi kali ini terbilang ringan, keberadaan kabut vulkanik dan abu masih menjadi perhatian utama. Masyarakat di sekitar Gunung Dempo diminta untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang. Beberapa wilayah di sektor utara dilaporkan sempat terkena dampak abu vulkanik, namun dalam intensitas yang minim.

“Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan yang signifikan akibat erupsi ini. Namun, kami terus memantau situasi di kawasan tersebut,” ujar Hadi.

Sebagai salah satu gunung api aktif di Sumatera Selatan, Gunung Dempo memiliki sejarah letusan yang cukup panjang. Letusan yang terjadi biasanya bersifat freatik, di mana tekanan uap air di dalam kawah menjadi pemicu utama erupsi. Meski berskala kecil, letusan ini tetap berpotensi membahayakan, terutama karena gas-gas beracun dan material piroklastik yang dilepaskan.

Para ahli mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh ancaman yang berasal dari gunung api. Edukasi dan kesiapsiagaan dinilai sangat penting dalam menghadapi potensi bencana vulkanik.

BACA JUGA:Dilaporkan Tenggelam di Perairan Tulung Selapan OKI, ABK TB Dabo 605 Akhirnya Ditemukan!

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Gen Z : KPU Prabumulih Gelar Sosialisasi !

Pasca-erupsi Gunung Dempo, pemerintah melalui PVMBG terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas vulkanik guna memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Jalur pendakian ditutup, dan imbauan larangan aktivitas di sekitar kawah diharapkan dapat mencegah terjadinya risiko lebih besar.

Masyarakat diminta untuk mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan terkait aktivitas gunung berapi. Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan dampak dari aktivitas vulkanik Gunung Dempo dapat diminimalkan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan