Harga Pangan 21 November 2024 : Bawang Merah Naik Rp1.120 Menjadi Rp39.720 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 21 Nov 2024 - 09:08

Kenaikan harga bawang merah menjadi Rp39.720 per kg-Foto : Dokumen Palpos-

Telur ayam ras, salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi masyarakat, mengalami kenaikan harga sebesar 2,37 persen atau Rp670 menjadi Rp28.990 per kg.

Selain pangan utama, harga kedelai biji kering (impor) tercatat naik sebesar Rp120 atau 1,14 persen, menjadi Rp10.660 per kg.

Gula konsumsi mengalami penurunan kecil sebesar 0,11 persen atau Rp20, sehingga harganya menjadi Rp17.940 per kg.

Minyak goreng juga mencatat perubahan harga yang berbeda.

Minyak goreng kemasan sederhana naik sebesar 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.440 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 1,88 persen atau Rp320 menjadi Rp16.690 per kg.

Untuk komoditas tepung terigu, harga tepung curah turun sebesar 1,88 persen atau Rp190 menjadi Rp9.910 per kg.

Tepung non-curah juga mengalami penurunan sebesar 1,83 persen atau Rp240 menjadi Rp12.850 per kg.

Pada sektor peternakan, harga jagung di tingkat peternak naik sebesar 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp6.039 per kg.

Sementara itu, di sektor perikanan, harga ikan kembung naik sebesar 2,61 persen atau Rp970 menjadi Rp38.110 per kg, dan ikan tongkol naik sebesar 3,54 persen atau Rp1.100 menjadi Rp32.200 per kg.

Namun, ikan bandeng mencatat penurunan harga sebesar 6,60 persen atau Rp2.200, menjadi Rp31.110 per kg.

Kenaikan harga pangan ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan pelaku usaha, terutama mereka yang bergantung pada bahan baku seperti bawang merah, cabai, dan beras.

Di sisi lain, penurunan harga pada beberapa komoditas seperti gula konsumsi dan minyak goreng curah memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen.

harga pangan 21  november 2024 :  bawang merah naik rp1.120 menjadi rp39.720 per kilogram !                            koranpalpos.com – pergerakan harga sejumlah komoditas pangan di indonesia terus mengalami fluktuasi. badan pangan nasional (bapanas) melaporkan bahwa mayoritas harga bahan pokok mengalami kenaikan per kamis (21/11) pagi.
salah satu komoditas yang mencatat kenaikan signifikan adalah bawang merah, yang naik sebesar rp1.120 atau 2,90 persen menjadi rp39.720 per kilogram (kg).
berdasarkan data panel harga bapanas pada pukul 08.00 wib, beberapa komoditas utama menunjukkan tren kenaikan harga di tingkat pedagang eceran.
baca juga:harga pangan 20 november 2024 : cabai merah keriting turun drastis hingga rp25.980 per kilogram !
baca juga:harga pangan 19 november 2024 : daging sapi alami penurunan signifikan rp3.800 menjadi 130.390 per kilogram !
komoditas seperti beras premium, cabai, dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang cukup mencolok.
harga beras premium naik sebesar 1,43 persen atau rp220 menjadi rp15.640 per kg. sebaliknya, beras medium mengalami penurunan 0,59 persen atau rp80 menjadi rp13.390 per kg.
sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog turun tipis 0,16 persen atau rp20 menjadi rp12.510 per kg.
baca juga: harga pangan 18 november 2024 : harga bawang merah melejit rp38.940 per kilogram !
baca juga:harga pangan 16 november 2024 : mengalami kenaikan, cabai rawit merah tembus rp43,260 ribu per kilogram !
selain itu, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan harga sebesar rp490 atau 1,19 persen, menjadikannya rp41.680 per kg.
komoditas cabai merah keriting naik lebih signifikan, sebesar rp1.150 atau 3,91 persen, menjadi rp30.559 per kg. cabai rawit merah juga ikut naik 1,45 persen atau rp590 menjadi rp41.390 per kg.
harga protein hewani seperti daging sapi murni naik 0,16 persen atau rp220 menjadi rp134.930 per kg, sementara daging ayam ras naik 2,04 persen atau rp740 menjadi rp36.930 per kg.
baca juga:harga pangan 15 november 2024 : cabai rawit merah tembus rp42.630 per kilogram !
baca juga:harga pangan 14 november 2024 : harga bawang merah naik, tercatat rp37.410 per kilogram !
telur ayam ras, salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi masyarakat, mengalami kenaikan harga sebesar 2,37 persen atau rp670 menjadi rp28.990 per kg.
selain pangan utama, harga kedelai biji kering (impor) tercatat naik sebesar rp120 atau 1,14 persen, menjadi rp10.660 per kg.
gula konsumsi mengalami penurunan kecil sebesar 0,11 persen atau rp20, sehingga harganya menjadi rp17.940 per kg.
baca juga:harga pangan 13 november 2024 : daging ayam capai rp38.070 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 12 november 2024 : daging sapi turun jadi rp130.350 per kilogram !
minyak goreng juga mencatat perubahan harga yang berbeda.
minyak goreng kemasan sederhana naik sebesar 0,33 persen atau rp60 menjadi rp18.440 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 1,88 persen atau rp320 menjadi rp16.690 per kg.
untuk komoditas tepung terigu, harga tepung curah turun sebesar 1,88 persen atau rp190 menjadi rp9.910 per kg.
tepung non-curah juga mengalami penurunan sebesar 1,83 persen atau rp240 menjadi rp12.850 per kg.
pada sektor peternakan, harga jagung di tingkat peternak naik sebesar 1,01 persen atau rp60 menjadi rp6.039 per kg.
sementara itu, di sektor perikanan, harga ikan kembung naik sebesar 2,61 persen atau rp970 menjadi rp38.110 per kg, dan ikan tongkol naik sebesar 3,54 persen atau rp1.100 menjadi rp32.200 per kg.
namun, ikan bandeng mencatat penurunan harga sebesar 6,60 persen atau rp2.200, menjadi rp31.110 per kg.
kenaikan harga pangan ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan pelaku usaha, terutama mereka yang bergantung pada bahan baku seperti bawang merah, cabai, dan beras.
di sisi lain, penurunan harga pada beberapa komoditas seperti gula konsumsi dan minyak goreng curah memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen.
menurut seorang pedagang sayur di pasar induk kramat jati, jakarta, kenaikan harga bawang merah dan cabai membuat pedagang harus menyesuaikan stok.
“kalau harga terus naik, daya beli masyarakat bisa turun, karena komoditas ini cukup penting untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
pemerintah melalui bapanas terus memantau pergerakan harga dan memastikan ketersediaan stok pangan di pasar.
salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjaga distribusi bahan pangan agar tidak terjadi penimbunan atau gangguan logistik.
menteri perdagangan juga menyatakan bahwa stabilisasi harga pangan menjadi prioritas utama menjelang akhir tahun.
“kami berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk bulog dan distributor, untuk memastikan pasokan tetap aman dan harga terkendali,” kata menteri perdagangan dalam sebuah kesempatan.
di tengah fluktuasi harga pangan, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan memanfaatkan alternatif bahan pangan yang tersedia.
misalnya, jika harga cabai rawit merah meningkat, masyarakat dapat menggunakan cabai hijau sebagai pengganti.
kenaikan harga bawang merah dan beberapa komoditas lain menjelang akhir tahun merupakan fenomena yang kerap terjadi.
faktor cuaca, distribusi, serta permintaan yang meningkat sering kali menjadi penyebab utama.
oleh karena itu, penting bagi semua pihak, mulai dari produsen hingga konsumen, untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan nasional.
dengan terus memantau perkembangan harga dan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan, diharapkan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan