BPBD OKU Selatan Evakuasi Kendaraan Terperosok Akibat Jalan Amblas
Kendaraan minibus terperosok di dalam lubang jalan amblas di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan, Senin. -Foto: Ardie-
KORANPALPOS.COM - Jalan penghubung utama antara Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Kabupaten OKU Timur terputus total setelah amblas akibat hujan deras pada Minggu malam (17/11).
Insiden ini terjadi di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Simpang, dan mengakibatkan dua kendaraan terperosok ke dalam lubang besar yang terbentuk.
Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan serta memberikan peringatan kepada pengguna jalan agar menghindari lokasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur sejak pukul 23.00 WIB memicu longsornya jalan hingga menyebabkan kerusakan parah.
BACA JUGA:Polres Musi Banyuasin Selidiki Kebakaran 4 Penyulingan Minyak Ilegal di Keluang
BACA JUGA:Harga Sawit di Kabupaten OKU Naik
“Lubang besar yang terbentuk akibat jalan amblas ini menyebabkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor dan minibus, terperosok. Kendaraan roda dua berhasil kami evakuasi, sementara minibus mengalami kerusakan berat dan masih menunggu persetujuan pemilik untuk proses evakuasi,” ungkap Heri di Muaradua, Senin (18/11).
Dalam insiden tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka. Pengemudi sepeda motor menderita luka ringan, sedangkan pengemudi minibus mengalami luka berat. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami memprioritaskan keselamatan korban terlebih dahulu. Saat ini, pemilik minibus masih dalam perawatan di rumah sakit sehingga evakuasi kendaraan belum bisa dilakukan sepenuhnya. Kami juga berkoordinasi untuk memastikan barang-barang di dalam kendaraan aman,” tambah Heri.
Minibus yang terperosok mengalami kerusakan parah akibat benturan dengan dasar lubang. Evakuasi kendaraan tersebut direncanakan dilakukan dengan bantuan alat berat setelah mendapatkan izin dari pemilik.
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel
BACA JUGA:Saka Bhayangkara Polres Muara Enim Gelar Pelantikan Anggota Saka Bhayangkara Baru
Sebagai langkah awal, BPBD OKU Selatan telah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi jalan amblas untuk mencegah kecelakaan serupa. Warga juga dihimbau untuk tidak mendekati area longsor, terutama pada malam hari.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi kendaraan atau warga yang melintasi lokasi ini tanpa kewaspadaan. Situasi ini masih cukup berbahaya mengingat kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi,” kata Heri.