Asal-Usul dan Legenda Tanjung Batu Ogan Ilir : Kisah Sang Sungging dan Mitos Burung Ketitiran !

Asal usul Desa Tanjung Batu dan kisah Sang Sungging-Foto: Dokumen Palpos-
Kemampuan bertukang kayu dan seni ukir yang diwariskan Sang Sungging juga menjadi keterampilan turun-temurun yang dimiliki oleh masyarakat Tanjung Batu.
Tidak heran, banyak penduduk setempat yang hingga kini dikenal sebagai ahli dalam pembuatan perhiasan, seni ukir, dan pekerjaan pertukangan lainnya.
Makam Sang Sungging terletak di Desa Tanjung Batu Seberang.
Sayangnya, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari berbagai pihak.
Meski demikian, makam ini menyimpan keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Menurut cerita rakyat, makam tersebut dijaga oleh seekor burung ketitiran yang kerap berdiri di atas atap makam.
Burung ini mengeluarkan suara merdu yang diyakini sebagai tanda keberadaan Sang Sungging yang masih “mengawasi” tempatnya beristirahat.
Bahkan, ada mitos yang menyebut burung tersebut adalah jelmaan keris milik Sang Sungging, meski kebenaran cerita ini belum dapat dipastikan.
Kepala Desa Tanjung Batu Seberang, Robbi, yang dilantik pada Desember 2022, memiliki visi untuk menjadikan desanya sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Ogan Ilir.
Ia percaya bahwa cerita rakyat dan warisan budaya yang dimiliki desa ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Dengan segala cerita dan potensi yang ada, kami berharap Tanjung Batu Seberang dapat menjadi bagian dari upaya mempromosikan Kabupaten Ogan Ilir sebagai daerah yang kaya akan budaya dan sejarah,” kata Robbi.
Rencana ini mencakup pelestarian makam Sang Sungging, pengembangan Masjid Al-Falah sebagai ikon sejarah, serta promosi seni kerajinan lokal.
Dengan langkah-langkah tersebut, masyarakat berharap Tanjung Batu Seberang dapat menjadi destinasi wisata budaya yang diminati banyak orang.
Kisah Sang Sungging adalah bukti bahwa setiap daerah memiliki cerita rakyat yang tidak hanya menarik, tetapi juga kaya akan pelajaran dan nilai budaya.
Tanjung Batu, yang terbentuk dari pelarian seorang patih Kesultanan Palembang, kini menjadi salah satu simbol keunikan budaya di Kabupaten Ogan Ilir.