Sekda Banyuasin Pimpin Pra-Evaluasi Program Smart City : Maksimalkan Target Capaian !

Reporter: Roni |

Editor: Maryati |

Rabu , 06 Nov 2024 - 21:56

Sekda Ir. Erwin Ibrahim memimpin rapat praevaluasi program smart City Banyuasin-Foto : Roni-

• Smart Economy: Pasar ID, Job Fair, serta berbagai layanan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.

• Smart Living: Sistem Informasi Tata Ruang (SITARUNG BETUAH), Sistem Informasi Program Kesehatan Berbasis Elektronik (SERAMBE), dan Sistem Pemetaan Kebutuhan Rambu Sungai (SIPERAS).

• Smart Society: Program BEGESAH (Beragam Edukasi Gerakan Masyarakat Sadar Hidup Sehat), layanan perpustakaan digital, CCTV online, serta Program Desa Siaga Bencana Karhutla (PRODESGA).

• Smart Environment: Program Kebun Buddhi, Gerakan Peduli Sampah (GPS), serta Pemantauan Kualitas Udara.

Sekda Erwin menggarisbawahi pentingnya pra-evaluasi ini sebagai persiapan untuk evaluasi tahap kedua di tahun 2024. Harapannya, evaluasi ini dapat memberikan masukan yang berguna untuk menyempurnakan program-program Smart City di Kabupaten Banyuasin. "Kami akan fokus memperbaiki dan mengoptimalkan hal-hal yang dirasa kurang. Sehingga program Smart City di Kabupaten Banyuasin ini dapat benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya evaluasi tahap dua nanti, seluruh elemen dari program ini dapat diakses dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Banyuasin.

Tim asesor, Fitrah R. Kautsar, menjelaskan bahwa evaluasi ini juga melibatkan penilaian berdasarkan indikator Quikwins, yang pada tahun sebelumnya mencapai skor 2.87. “Untuk penilaian tahun 2024 ini, kami fokus pada perumusan Quikwins yang masih bisa dimaksimalkan agar capaian lebih optimal,” ungkap Fitrah.

Indikator Quikwins ini meliputi:

1. Perumusan Inovasi: Menilai inovasi-inovasi baru yang bisa ditambahkan dalam program Smart City.

2. Daya Tarik Inovasi: Mengukur seberapa menarik dan relevan inovasi tersebut bagi masyarakat.

3. Manfaat Inovasi: Menilai manfaat langsung dari inovasi untuk masyarakat.

sekda banyuasin pimpin pra-evaluasi program smart city  : maksimalkan target capaian !                            koranpalpos.com - demi memaksimalkan capaian dan target program smart city di kabupaten banyuasin, sekretaris daerah (sekda) banyuasin, ir. erwin ibrahim, st., mm., mba, ipu, asean eng, memimpin rapat teknis pra-evaluasi program kota cerdas (smart city) tahap ii tahun 2024 pada selasa (05/11/2024). acara ini berlangsung di ruang rapat bupati banyuasin dengan melibatkan tim asesor fitrah r. kautsar melalui zoom meeting.
rapat tersebut dihadiri oleh kepala dinas komunikasi informatika dan statistik banyuasin, dr. h. salni fajar, s.ag., m.hi., bersama jajaran kepala bumd sei sembilang, kepala pdam tirta batuah, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait dan tim teknis dari berbagai opd (organisasi perangkat daerah).
dalam rapat ini, diskusi berfokus pada evaluasi capaian program yang telah dilaksanakan, efektivitasnya, serta sejauh mana program smart city memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. sekda erwin ibrahim menyampaikan pentingnya evaluasi ini sebagai dasar pengembangan lebih lanjut agar implementasi program smart city dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat banyuasin.
“pada prinsipnya, para evaluator ingin tahu seberapa besar dan seberapa jauh jangkauan pelaksanaan smart city yang sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten banyuasin,” ujar sekda erwin di sela-sela rapat.
baca juga:pastikan kesiapan logistik pilkada muba aman 
baca juga:polda sumsel gelar sosialisasi bakomsus 2025 : fokus ketahanan pangan di smkn 1 gelumbang !
sekda juga menambahkan bahwa evaluasi kali ini akan menjadi masukan yang berharga, terutama mengenai berbagai aplikasi dan program yang telah diterapkan. “evaluasi ini adalah masukan yang sangat penting. kami akan mempertajam pelaksanaan program agar bisa lebih maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
program smart city banyuasin menyasar berbagai sektor, mulai dari sosial, ekonomi, infrastruktur, hingga lingkungan. setiap sektor mendapatkan dukungan dari aplikasi dan sistem informasi yang dirancang untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
“program smart city ini mencakup hampir semua sektor. kami memiliki berbagai aplikasi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah, baik dalam hal administrasi, kesehatan, ekonomi, hingga edukasi,” jelas sekda erwin.
berikut beberapa contoh program smart city yang sudah berjalan:
baca juga:anggota dprd oku desak polisi usut kasus intimidasi dan penganiayaan relawan !
baca juga:survei spin: elektabilitas suwarti-thamrin unggul di pilkada kabupaten musi rawas 2024
• smart governance: jam kunci (pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil), layanan pendampingan online single submission (oss), serta simpada (sistem informasi pendapatan daerah).
• smart branding: pengelolaan konten pariwisata, mall pelayanan publik opi mall, cgc, dpmptsp, serta pengelolaan informasi pemerintah melalui radio, banyuasin tv, dan portal web pemerintah.
• smart economy: pasar id, job fair, serta berbagai layanan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat.
• smart living: sistem informasi tata ruang (sitarung betuah), sistem informasi program kesehatan berbasis elektronik (serambe), dan sistem pemetaan kebutuhan rambu sungai (siperas).
baca juga:anggota dprd oku desak polisi usut kasus intimidasi dan penganiayaan relawan !
baca juga:survei spin: elektabilitas suwarti-thamrin unggul di pilkada kabupaten musi rawas 2024
• smart society: program begesah (beragam edukasi gerakan masyarakat sadar hidup sehat), layanan perpustakaan digital, cctv online, serta program desa siaga bencana karhutla (prodesga).
• smart environment: program kebun buddhi, gerakan peduli sampah (gps), serta pemantauan kualitas udara.
sekda erwin menggarisbawahi pentingnya pra-evaluasi ini sebagai persiapan untuk evaluasi tahap kedua di tahun 2024. harapannya, evaluasi ini dapat memberikan masukan yang berguna untuk menyempurnakan program-program smart city di kabupaten banyuasin. "kami akan fokus memperbaiki dan mengoptimalkan hal-hal yang dirasa kurang. sehingga program smart city di kabupaten banyuasin ini dapat benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat," jelasnya.
ia berharap dengan adanya evaluasi tahap dua nanti, seluruh elemen dari program ini dapat diakses dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga banyuasin.
baca juga:anggota dprd oku desak polisi usut kasus intimidasi dan penganiayaan relawan !
baca juga:rajin olahraga kurangi risiko terkena stroke kembali
tim asesor, fitrah r. kautsar, menjelaskan bahwa evaluasi ini juga melibatkan penilaian berdasarkan indikator quikwins, yang pada tahun sebelumnya mencapai skor 2.87. “untuk penilaian tahun 2024 ini, kami fokus pada perumusan quikwins yang masih bisa dimaksimalkan agar capaian lebih optimal,” ungkap fitrah.
indikator quikwins ini meliputi:
1. perumusan inovasi: menilai inovasi-inovasi baru yang bisa ditambahkan dalam program smart city.
2. daya tarik inovasi: mengukur seberapa menarik dan relevan inovasi tersebut bagi masyarakat.
3. manfaat inovasi: menilai manfaat langsung dari inovasi untuk masyarakat.
4. keunikan inovasi: sejauh mana inovasi yang diterapkan berbeda dari yang sudah ada.
5. peluang kemitraan: kemungkinan kolaborasi dengan pihak luar.
6. potensi pengembangan sumber daya: mengukur kemampuan program dalam berkelanjutan.
7. manajemen risiko: identifikasi dan mitigasi risiko yang mungkin muncul.
8. keberlanjutan: menilai apakah inovasi dapat terus dikembangkan di masa depan.
erwin ibrahim menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam mewujudkan banyuasin sebagai kota yang benar-benar cerdas. ia juga mengapresiasi kerja keras dari berbagai pihak yang terlibat dalam penerapan program ini, termasuk kolaborasi dengan tim asesor dan opd terkait.
“kami berharap, apa yang direncanakan dalam smart city ini benar-benar dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari kemudahan akses pelayanan, peningkatan ekonomi, hingga tata kelola lingkungan yang lebih baik,” katanya.
melalui berbagai program smart city, pemerintah kabupaten banyuasin ingin menciptakan kota yang modern dan nyaman, namun tetap menjaga keseimbangan sosial dan lingkungan. diharapkan, masyarakat banyuasin dapat merasakan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga administrasi kependudukan.
pada akhir rapat, sekda banyuasin mengungkapkan apresiasinya terhadap semua yang terlibat dalam program smart city, serta berharap agar hasil evaluasi mendatang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas untuk pengembangan banyuasin sebagai kota yang maju dan inovatif.
dengan komitmen yang kuat dari pemerintah kabupaten banyuasin, program smart city diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. rapat teknis pra-evaluasi ini menjadi momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan memaksimalkan capaian agar banyuasin menjadi kota yang benar-benar cerdas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 7 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan