Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Mencapai 10 Orang : Warga Mengungsi !

Sejumlah pengungsi diungsikan ke lokasi penampungan di kecamatan Titehena akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki-FOTO : ANTARA-

Proses evakuasi dan penanganan darurat menghadapi kendala karena akses jalan yang rusak akibat material vulkanik dan luasnya wilayah terdampak.

Di sisi lain, para petugas gabungan dari BPBD, Tim SAR, dan relawan masih bekerja keras untuk menyisir lokasi guna menemukan kemungkinan adanya korban lainnya.

Dengan status yang meningkat menjadi Level IV (Awas), masyarakat sekitar Gunung Lewotobi diminta untuk tetap waspada dan mematuhi imbauan dari otoritas terkait.

PVMBG mengingatkan warga untuk tidak mendekati kawasan rawan bencana, terutama di radius sekitar 3 kilometer dari kawah aktif.

"Kami harapkan masyarakat dapat memahami risiko yang ada dan tidak nekat kembali ke rumah sebelum situasi benar-benar aman," tegas Hadi.

Selain peringatan untuk masyarakat, PVMBG juga bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengantisipasi potensi erupsi susulan.

"Kami terus memantau aktivitas gunung secara visual maupun instrumental. Semua indikasi akan kami laporkan agar masyarakat dapat terus mengetahui kondisi terkini," ujar Hadi lagi.

Bupati Flores Timur, yang turut memantau kondisi di lapangan, telah menginstruksikan semua dinas terkait untuk memberikan bantuan maksimal kepada para korban.

Selain menyediakan tempat penampungan sementara, pemerintah daerah juga mengerahkan tim kesehatan untuk menangani korban luka dan memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi yang mengalami trauma.

Relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan organisasi lokal juga turut membantu.

Mereka mendirikan dapur umum, membagikan makanan, serta menyediakan perlengkapan medis bagi para pengungsi.

"Kami mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk meringankan beban para korban bencana," ujar Bupati Flores Timur.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur berjanji akan segera melakukan pemulihan di kawasan terdampak setelah situasi dinyatakan aman.

Mereka juga berencana melakukan pendataan kerusakan dan memberikan bantuan perbaikan bagi rumah-rumah yang rusak.

"Pemulihan akan menjadi fokus kami setelah keadaan membaik, terutama untuk bangunan vital seperti sekolah dan tempat ibadah," ujar Herry Lamawuran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan