Jejak Keturunan Puyang Serunting : Tradisi dan Ciri Khas yang Terjaga di Kedurang Bengkulu Selatan !

Gapura selamat datang di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Kedurang, sebuah kecamatan di Bengkulu Selatan, merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan budaya yang masih terjaga hingga kini.

Kecamatan ini terdiri dari 26 desa, dengan kondisi alam berbukit-bukit, tebing-tebing yang mengalirkan sungai jernih serta bebatuan yang khas.

Keindahan alam Kedurang makin memukau dengan adanya Bukit Barisan yang membentang di tepiannya.

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Komering : Tradisi, Adat Istiadat dan Rumah Tradisional yang Unik !

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Batu Kodok : Saksi Bisu Perjalanan Sejarah dan Budaya Muaradua OKU Selatan !

Tanahnya yang berbatu menandakan kedekatan wilayah ini dengan pegunungan, menjadikannya sebagai salah satu kawasan dengan potensi keindahan alam yang masih alami.

Sebagai wilayah yang dihuni oleh suku Pasemah, Kedurang memiliki banyak cerita dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

Salah satunya adalah legenda Puyang Serunting atau Si Pahit Lidah, seorang nenek moyang sakti yang hingga kini dipercaya sebagai leluhur masyarakat Kedurang.

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Muara Lakitan di Musi Rawas : Kisah Bujang Jawe dan Perjuangan Melawan Suku Pasemah !

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Muara Enim : Kabupaten Terkaya di Sumatera Selatan dengan Sejarah Panjang !

Legenda ini bukan hanya cerita rakyat, namun bagian dari identitas masyarakat setempat yang membawa makna besar dalam kehidupan sehari-hari.

Legenda Puyang Serunting atau Si Pahit Lidah adalah salah satu kisah terkenal di wilayah Kedurang.

Menurut cerita, Puyang Serunting merupakan leluhur yang berasal dari tanah Pasemah.

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Sungai Ogan di Sumatera Selatan : Kisah Si Pahit Lidah dan Putri Dayang Merindu !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan