Harga Pangan 31 Oktober 2024 : Daging Sapi Murni Turun Menjadi Rp134.340 per Kilogram !
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan menunjukkan fluktuasi yang signifikan per Kamis pagi-Foto : Antara-
Hal ini menunjukkan adanya variasi dalam permintaan dan pasokan di pasar yang harus diwaspadai oleh konsumen.
Selanjutnya, harga tepung terigu curah turun 3,05 persen, atau Rp310, menjadi Rp9.840 per kg.
Sedangkan tepung terigu non-curah mengalami kenaikan harga sebesar 0,15 persen, atau Rp20, menjadi Rp13.090 per kg.
Dalam sektor pangan ternak, harga jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan sebesar 1,01 persen, atau Rp60, menjadi Rp6.010 per kg.
Namun, harga garam halus beryodium mengalami penurunan sebesar 2,25 persen, atau Rp260, menjadi Rp11.300 per kg.
Pergerakan harga ikan juga menjadi perhatian. Harga ikan kembung terpantau naik hingga 4,35 persen, atau Rp1.610, menjadi Rp38.630 per kg.
Di sisi lain, harga ikan tongkol mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, atau Rp90, menjadi Rp31.230 per kg.
Ikan bandeng juga turun 1,87 persen, atau Rp620, menjadi Rp32.610 per kg.
Perubahan harga pangan ini sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat, terutama menjelang bulan-bulan tertentu yang biasanya diwarnai oleh peningkatan konsumsi.
Seperti saat hari raya atau musim panen. Kenaikan dan penurunan harga pangan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi.
Dalam menghadapi fluktuasi harga pangan, pemerintah melalui Bapanas berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.
Berbagai langkah diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha sangat penting untuk menciptakan ekosistem pangan yang sehat.
Upaya pemantauan harga secara berkala dan analisis terhadap faktor-faktor yang memengaruhi harga pangan perlu dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang tidak akurat.
Edukasi kepada konsumen tentang bagaimana cara membeli dan mengolah pangan juga harus ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih cerdas dalam menghadapi perubahan harga.