Asal Usul dan Nama 9 Anak Sungai Musi : Kekayaan Alam dan Budaya Sumatera Selatan !

Asal usul dan nama 9 anak Sungai Musi di Sumatera Selatan-Foto: Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Perbandingan Prabumulih dan Lubuklinggau : Kota Migas vs Kota Perdagangan di Sumatera Selatan !

Sungai Kelingi mengalir sepanjang 70 km dan merupakan salah satu sungai yang menjadi daya tarik wisata di Lubuk Linggau.

Sungai ini berhulu di Bukit Barisan di wilayah Rejang Lebong, Bengkulu, dan bermuara di Sungai Beliti yang kemudian menyatu dengan Sungai Musi.

Sungai Kelingi dikenal dengan panorama alam yang indah serta keanekaragaman hayati yang menjadikannya destinasi favorit untuk kegiatan arung jeram.

BACA JUGA:Asal usul dan Legenda Bukit Telunjuk Kabupaten Lahat : Kisah Ibu dan Anak yang Menjadi Gunung !

BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Bukit Sulap Lubuklinggau : Cerita Mistis di Balik Bukit yang Menghilang !

Tak hanya untuk wisata, Sungai Kelingi juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari dan kegiatan ekonomi.

2. Sungai Beliti

Sungai Beliti memiliki peran penting sebagai sumber air bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas, terutama di daerah Muara Beliti yang juga merupakan ibu kota kabupaten ini.

Mengalir dari Kabupaten Empat Lawang, sungai ini kemudian bergabung dengan Sungai Musi.

Berkat Sungai Beliti, penduduk sekitar dapat memperoleh kebutuhan air, serta memanfaatkannya untuk aktivitas pertanian dan perikanan yang menjadi mata pencaharian utama mereka.

3. Sungai Lakitan

Terletak di Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sungai Lakitan merupakan sungai yang tidak hanya menjadi sumber daya air, namun juga simbol identitas daerah.

Sungai ini mengalir melewati 20 desa yang berbatasan dengan Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Selain Sungai Lakitan, terdapat beberapa anak sungai seperti Sungai Hitam, Sungai Megang, Sungai Malus, Sungai Pelikai, Sungai Sumuk, dan Sungai Maka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan