Asal Usul dan Sejarah Kapal Sering Diasosiasikan Berjenis Kelamin Perempuan : Simak Penjelasannya !

Kapal Gamsunoro memasuki masa siklus perawatan lima tahun sehingga menjalani docking di Pelabuhan Tuzla, Istanbul, mulai 24 September 2024 dan dijadwalkan tuntas akhir Oktober 2024 untuk kembali berlayar.-FOTO : ANTARA-

Kapal Gamsunoro merupakan kapal tanker dengan kapasitas angkut mencapai 105.000 DWT yang melayani rute internasional.

Kapal ini tidak hanya sekadar sarana transportasi, namun juga menjadi simbol kekuatan dan kepercayaan perusahaan dalam menjalankan misinya di lautan luas.

Kapal ini, yang pernah melintasi Laut Merah dengan aman beberapa waktu lalu, kini menjalani siklus perawatan rutin lima tahunan.

Proses ini tidak hanya mencakup perawatan dasar, tetapi juga peningkatan teknologi agar kapal semakin ramah lingkungan dan selalu memenuhi standar internasional.

Selain memperbarui teknologi, perawatan juga bertujuan untuk memastikan bahwa kapal tetap tangguh dan aman dalam melayani operasional Pertamina di jalur laut global.

Dalam budaya maritim dunia, penyebutan kapal sebagai sosok perempuan mungkin sudah ada sejak zaman dulu.

Dalam catatan sejarah, banyak kapal terkenal yang diberi nama perempuan, seperti Titanic dan Queen Mary.

Banyak orang percaya bahwa kapal adalah penjaga atau ibu bagi para pelautnya, memberikan perlindungan dan membawa mereka kembali dengan selamat.

Kapal juga kerap diberi nama perempuan sebagai bentuk penghormatan dan simbol harapan agar perjalanan mereka selalu aman.

Filosofi kapal sebagai perempuan ini juga mungkin berkaitan dengan keyakinan bahwa perempuan melambangkan kehidupan, perlindungan, dan ketangguhan.

Dalam mitologi, kapal sering dianggap memiliki roh atau semacam kepribadian yang harus dihormati.

Beberapa budaya bahkan melakukan upacara pemberian nama dan pemberkatan kapal sebagai bentuk penghormatan.

Kapal juga menjadi salah satu objek yang menarik bagi banyak orang karena keindahannya.

Bentuk kapal yang aerodinamis, ramping, serta hiasan dan dekorasi pada lambungnya sering kali membuat kapal terlihat anggun.

Di beberapa budaya, kapal bahkan dihias dengan ukiran, patung, dan simbol-simbol tertentu yang dipercaya dapat melindungi kapal dan awaknya dari marabahaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan