Calvin Verdonk Lebih Nyaman di Bek Tengah: Pengakuan Pemain Timnas Indonesia

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Kamis , 24 Oct 2024 - 06:37

Calvin Verdonk Lebih Nyaman di Bek Tengah: Pengakuan Pemain Timnas Indonesia. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Kabar Pemain Timnas--

Keberhasilan adaptasi Verdonk di posisi bek tengah menjadi salah satu contoh bagaimana Shin Tae-yong berhasil memaksimalkan potensi pemain yang dimilikinya.

Dengan rencana jangka panjang menuju Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia memerlukan pemain serba bisa seperti Verdonk yang dapat bermain di berbagai posisi sesuai kebutuhan taktik.

Sebagai pemain naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Verdonk diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pertahanan Timnas Indonesia.

Kemampuannya dalam beradaptasi dengan formasi dan peran yang berbeda menunjukkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam sepak bola modern.

Verdonk kini telah membuktikan bahwa dirinya tidak hanya berguna sebagai bek kiri, tetapi juga sebagai bek tengah yang solid.

Shin Tae-yong akan terus mengandalkan pemain ini, baik dalam formasi lima bek maupun empat bek, tergantung pada kebutuhan tim di setiap pertandingan.

Dengan semakin banyaknya pengalaman bermain di berbagai posisi, Calvin Verdonk siap menghadapi tantangan besar di kancah internasional bersama Timnas Indonesia. Kita tunggu saja, bagaimana peran pentingnya akan terus berkembang di bawah bimbingan pelatih Shin Tae-yong.

calvin verdonk lebih nyaman di bek tengah: pengakuan pemain timnas indonesia                            koranpalpos.com- calvin verdonk, pemain nec nijmegen, kini mulai merasa nyaman bermain sebagai bek tengah di timnas indonesia.
meski posisi aslinya adalah bek kiri, keputusan pelatih shin tae-yong untuk menempatkan verdonk di posisi bek tengah dalam formasi lima bek justru memberikan pengalaman baru yang membuatnya lebih menikmati permainannya.
dalam beberapa pertandingan bersama timnas indonesia, verdonk terlihat lebih stabil dan terlibat dalam berbagai aspek permainan ketika ditempatkan di posisi tersebut.
adaptasi di posisi bek tengah
pemain berusia 27 tahun ini memang dikenal sebagai bek kiri di klubnya, nec nijmegen, yang bermain di eredivisie belanda. namun, di timnas indonesia, ia mengalami perubahan peran ketika pelatih shin tae-yong mengandalkannya sebagai bek tengah, terutama dalam formasi 3-4-2-1 atau 5-4-1 yang sering diterapkan.
baca juga:serius hadapi piala asia u-20 2025, timnas indonesia gelar tc di jepang
baca juga:indonesia u-17 menang 1-0 atas kuwait pada kualifikasi piala asia u-17 2025
verdonk sendiri menyambut baik keputusan ini dan merasa posisinya sebagai bek tengah justru memberikan tantangan yang menyenangkan.
“saya suka sistem itu (formasi lima bek). anda tidak memiliki banyak duel dengan striker tinggi, banyak waktu menguasai bola, build-up yang bagus, dan anda memiliki permainan di depan anda,” ungkap verdonk, seperti dilansir dari forza nec.
formasi lima bek yang diterapkan shin tae-yong memang dirancang untuk memperkuat pertahanan sekaligus memberikan fleksibilitas kepada para bek untuk terlibat lebih banyak dalam build-up serangan.
verdonk merasa nyaman karena dalam formasi ini, ia tidak harus sering berduel fisik dengan striker-striker lawan yang tinggi, melainkan lebih berfokus pada penguasaan bola dan distribusi serangan dari belakang.
baca juga:ramal vinicius bakal raih ballon d'or
baca juga:tekuk wakil thailand, mutiara ke 16 besar 
keuntungan bermain di tengah
selain kenyamanan dalam formasi lima bek, verdonk juga merasa bahwa bermain di posisi bek tengah dalam sistem empat bek lebih melibatkannya dalam permainan dibandingkan jika ia bermain di posisi bek kiri. sebagai bek tengah, ia merasa lebih terlibat dalam duel-duel penting dan dapat lebih aktif membantu mengatur permainan dari belakang.
“saya juga lebih suka bermain di tengah dengan empat bek, karena anda lebih terlibat dalam permainan dibandingkan sebagai bek kiri. juga lebih mudah untuk bermain secara terpusat dalam duel,” tambahnya.
dengan berada di posisi bek tengah, verdonk bisa lebih fokus pada pergerakan lawan di area sentral pertahanan, yang memberinya pandangan lebih luas terhadap permainan. hal ini berbeda dengan perannya sebagai bek kiri, di mana ia lebih sering terlibat dalam situasi one-on-one di sisi lapangan melawan pemain sayap cepat dan lincah.
“saat bermain sebagai bek kiri, anda sering menghadapi pemain yang cepat dan lincah melawan anda. terkadang mereka juga kidal dan suka masuk ke dalam. ini berarti anda harus sering berputar dan lebih banyak mengubah posisi,” jelas verdonk.
baca juga:madrid comeback bantai dortmund
baca juga:lolos asia, garuda muda tak mau kalah dari kakaknya!
menikmati tantangan baru
meskipun belum sepenuhnya mengakui bahwa posisi bek tengah adalah posisi favoritnya, verdonk merasa perubahan peran yang diberikan oleh shin tae-yong di timnas indonesia memberikan tantangan baru yang lebih menyenangkan.
ia dapat lebih banyak mengontrol permainan, membantu build-up dari lini belakang, dan terlibat langsung dalam taktik yang diterapkan tim.
pelatih asal korea selatan, shin tae-yong, sering kali menerapkan strategi bertahan yang fleksibel dan dinamis, yang memungkinkan para bek untuk lebih banyak berpartisipasi dalam distribusi bola.
hal ini membuat verdonk merasa lebih nyaman dan terlibat dalam permainan secara keseluruhan, terutama dalam fase build-up serangan yang terstruktur dari belakang.
baca juga:3 striker muda unjuk gigi di pekan ke-8 bri liga 1: makin gacor, ada yang pecah rekor!
baca juga:aldi satya si raja aspal: raih gelar juara dunia di world supersport 300 2024
“saya tidak mengatakan saya lebih suka bermain di posisi tengah, tapi ini lebih menyenangkan,” pungkas verdonk. bagi pemain yang dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid serta kemampuannya dalam mengoper bola, peran sebagai bek tengah memberikan kesempatan baginya untuk mengeksplorasi dimensi baru dalam permainannya.
masa depan bersama timnas indonesia
keberhasilan adaptasi verdonk di posisi bek tengah menjadi salah satu contoh bagaimana shin tae-yong berhasil memaksimalkan potensi pemain yang dimilikinya.
dengan rencana jangka panjang menuju piala dunia 2026, timnas indonesia memerlukan pemain serba bisa seperti verdonk yang dapat bermain di berbagai posisi sesuai kebutuhan taktik.
sebagai pemain naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi eropa, verdonk diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pertahanan timnas indonesia.
baca juga:zinedine zidane dikabarkan jadi kandidat pengganti mancini di timnas arab saudi
baca juga:ramadhan sananta diincar klub luar negeri: fokus persis solo, tawaran dari calon lawan timnas?
kemampuannya dalam beradaptasi dengan formasi dan peran yang berbeda menunjukkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam sepak bola modern.
verdonk kini telah membuktikan bahwa dirinya tidak hanya berguna sebagai bek kiri, tetapi juga sebagai bek tengah yang solid.
shin tae-yong akan terus mengandalkan pemain ini, baik dalam formasi lima bek maupun empat bek, tergantung pada kebutuhan tim di setiap pertandingan.
dengan semakin banyaknya pengalaman bermain di berbagai posisi, calvin verdonk siap menghadapi tantangan besar di kancah internasional bersama timnas indonesia. kita tunggu saja, bagaimana peran pentingnya akan terus berkembang di bawah bimbingan pelatih shin tae-yong.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan