Asal Usul dan Arti di Balik Sejarah : Kaitan Unik Kesultanan Palembang dan Kota Prabumulih !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 23 Oct 2024 - 12:09

Kaitan Unik Kesultanan Palembang dan Kota Prabumulih -Foto : Dokumen Palpos-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Kesultanan Palembang memiliki hubungan yang erat dengan Kesultanan Demak, yang dapat dilihat dari banyaknya pengaruh budaya dan bahasa antara keduanya.

Hubungan ini juga berdampak pada budaya masyarakat Palembang yang memadukan elemen-elemen dari budaya Melayu dan Jawa.

Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai apakah ada keterkaitan antara Kesultanan Palembang dan Kota Prabumulih.

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri sejarah Kota Prabumulih dan hubungannya dengan Kesultanan Palembang serta pengaruh budaya yang ada.

Kota Prabumulih terletak di Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.

Secara geografis, kota ini berada pada koordinat 3°20’09,1” – 3°34’24,7” Lintang Selatan dan 104°07’50,4” – 104°19’41,6” Bujur Timur.

Dengan luas wilayah mencapai 434,50 km², Prabumulih memiliki populasi sekitar 200.000 jiwa pada tahun 2019, menjadikannya sebagai kota ketiga terbesar di Sumatra Selatan.

Kota Prabumulih terdiri dari enam kecamatan: Rambang Kapak Tengah, Cambai, serta Prabumulih Utara, Selatan, Barat, dan Timur.

Penduduk asli yang menghuni Kota Prabumulih meliputi suku Penesak, Rambang, Enim, dan Palembang Iliran. Keberagaman suku ini menjadi salah satu ciri khas yang memperkaya budaya kota.

asal usul dan arti di balik sejarah : kaitan unik kesultanan palembang dan kota prabumulih !                            prabumulih, koranpalpos.com - kesultanan palembang memiliki hubungan yang erat dengan kesultanan demak, yang dapat dilihat dari banyaknya pengaruh budaya dan bahasa antara keduanya.
hubungan ini juga berdampak pada budaya masyarakat palembang yang memadukan elemen-elemen dari budaya melayu dan jawa.
namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai apakah ada keterkaitan antara kesultanan palembang dan kota prabumulih.
baca juga:asal usul dan sejarah prabumulih : warisan puyang tageri yang terlupakan !
baca juga:mengapa prabumulih dijuluki kota nanas: padahal bukan penghasil nanas terbesar di sumatera selatan !
untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri sejarah kota prabumulih dan hubungannya dengan kesultanan palembang serta pengaruh budaya yang ada.
kota prabumulih terletak di provinsi sumatra selatan, indonesia.
secara geografis, kota ini berada pada koordinat 3°20’09,1” – 3°34’24,7” lintang selatan dan 104°07’50,4” – 104°19’41,6” bujur timur.
baca juga:asal usul dan sejarah lawang kidul : sejarah tambang batu bara yang mengubah wajah sumatera selatan !
baca juga:asal usul dan sejarah ujan mas di muaraenim : kisah putri lentui dan warisan puyang bang bengok !
dengan luas wilayah mencapai 434,50 km², prabumulih memiliki populasi sekitar 200.000 jiwa pada tahun 2019, menjadikannya sebagai kota ketiga terbesar di sumatra selatan.
kota prabumulih terdiri dari enam kecamatan: rambang kapak tengah, cambai, serta prabumulih utara, selatan, barat, dan timur.
penduduk asli yang menghuni kota prabumulih meliputi suku penesak, rambang, enim, dan palembang iliran. keberagaman suku ini menjadi salah satu ciri khas yang memperkaya budaya kota.
baca juga:asal usul marga rimba asam di banyuasin : legenda puyang tulis dan puyang batik di tanah sumatera !
baca juga:asal usul dan sejarah puyang tegeri : cikal bakal kota prabumulih !
sering kali, orang-orang baik di dalam maupun di luar prabumulih mengklaim bahwa nama prabumulih berasal dari bahasa jawa yang berarti raja pulang atau terkait dengan seorang raja jawa yang ingin kembali ke jawa.
namun, semua pernyataan ini adalah salah.
sejarah kota prabumulih bermula sebelum kedatangan penjajah belanda.
baca juga:asal usul sungai lilin di musi banyuasin : dari rimba belantara menjadi kota bersejarah di sumatera selatan ! 
baca juga:asal usul dan sejarah tanjung enim : kota kecil dengan sejarah pertambangan batu bara yang panjang !
di daerah tepi sungai kelekar, terdapat seorang pemimpin daerah yang ingin merantau atau membuka kawasan baru.
kegiatan ini dilakukan oleh empat saudara yang dikenal sebagai puyang: minggun, dayan, resek, dan jamik.
mereka menjelajahi kawasan hutan belantara menuju sebuah tempat yang dikenal sebagai bulu mike.
puyang dayan melakukan ritual sedekah rimba dengan harapan mendapatkan tanda-tanda untuk menetapkan lokasi dusun baru.
dalam proses tersebut, mereka melakukan penggalian tanah di dekat bulu mike dan memasukkan tanah tersebut ke dalam kulak kayu sebagai sarana bertenung.
setelah menyelesaikan ritual tersebut, mereka pulang ke dusun lubuk berenai.
setelah tiga hari, mereka kembali untuk memeriksa kulak kayu dan menemukan keajaiban: tanah di dalam kulak meningkat tanpa berkurang.
keajaiban ini diyakini sebagai tanda bahwa tempat tersebut layak untuk dijadikan dusun.
dengan persetujuan bersama, mereka membangun balai-balai dan rumah menghadap ke balai, serta menetapkan nama daerah tersebut sebagai tanah uleh mehabung, yang kemudian berubah menjadi pehabung uleh.
ketika belanda datang, mereka memiliki kebiasaan untuk mengganti nama daerah agar lebih mudah diucapkan oleh mereka.
masyarakat asli dipaksa untuk menggunakan nama yang baru, yang kemudian dikenal sebagai prabumulih.
nama ini tidak ada kaitannya dengan kesultanan palembang atau budaya jawa.
melainkan, nama tersebut diambil dari tanah uleh mehabung dan pehabung uleh yang merupakan nama yang diberikan oleh empat puyang yang mendirikan wilayah tersebut.
meskipun sejarah kota prabumulih tidak langsung terkait dengan kesultanan palembang, ada beberapa pengaruh yang terlihat dalam budaya dan bahasa.
kesultanan palembang, sebagai salah satu kerajaan yang kuat di sumatra, memiliki pengaruh besar dalam perkembangan budaya melayu di sekitarnya, termasuk di wilayah prabumulih.
bahasa kraton palembang dan budaya melayu palembang memiliki kesamaan dengan bahasa jawa.
pengaruh ini terlihat dalam beberapa aspek kehidupan sehari-hari masyarakat prabumulih, terutama dalam tradisi lisan, kesenian, dan kebudayaan.
budaya di kota prabumulih merupakan perpaduan antara budaya asli suku-suku yang ada dan pengaruh dari budaya melayu serta jawa.
masyarakat di prabumulih masih melestarikan berbagai tradisi yang diwariskan dari nenek moyang mereka.
salah satunya adalah tradisi gotong royong dalam kegiatan masyarakat, yang menjadi salah satu ciri khas budaya indonesia.
masyarakat prabumulih juga dikenal dengan keragaman kuliner.
makanan khas daerah ini sering kali mengandung rempah-rempah yang kaya, mencerminkan pengaruh budaya melayu yang kental.
kota prabumulih terus berkembang, baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur.
kota ini dikenal sebagai kota penghasil energi, terutama melalui sektor pertambangan dan energi.
dengan adanya sumber daya alam yang melimpah, prabumulih berusaha untuk mengembangkan perekonomiannya agar dapat bersaing dengan kota-kota lain di sumatra selatan.
selain itu, pemerintah kota prabumulih aktif dalam program-program pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
ini termasuk pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
kota prabumulih, meskipun memiliki hubungan budaya dengan kesultanan palembang dan kesultanan demak, memiliki sejarah dan identitas yang unik.
nama prabumulih berasal dari tanah uleh mehabung dan pehabung uleh, yang merupakan hasil dari ritual para puyang.
dalam hal ini, kota prabumulih tidak ada kaitannya dengan kesultanan palembang maupun budaya jawa, meskipun pengaruh budaya tersebut dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
penting untuk melestarikan sejarah dan identitas lokal prabumulih agar generasi mendatang dapat memahami akar budaya mereka dan menjaga keberagaman yang ada.
dengan cara ini, kota prabumulih tidak hanya akan menjadi pusat ekonomi di sumatra selatan, tetapi juga menjadi pusat budaya yang kaya dan beragam.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan