Asal Usul dan Sejarah Lawang Kidul : Sejarah Tambang Batu Bara yang Mengubah Wajah Sumatera Selatan !

Lawang Kidul merupakan kecamatan di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam industri pertambangan batu bara di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Asal Usul Sungai Lilin di Musi Banyuasin : Dari Rimba Belantara Menjadi Kota Bersejarah di Sumatera Selatan !

Pembangunan fasilitas infrastruktur seperti rumah sakit Bukit Asam dan pemukiman bagi karyawan tambang turut mendorong perkembangan wilayah ini. 

Hingga saat ini, Bukit Asam tetap beroperasi dan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Lawang Kidul juga memiliki nilai historis dalam konteks pertambangan batu bara di Indonesia. 

BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Prabumulih : Warisan Puyang Tageri yang Terlupakan !

BACA JUGA:Mengapa Prabumulih Dijuluki Kota Nanas: Padahal Bukan Penghasil Nanas Terbesar di Sumatera Selatan !

Setelah kemerdekaan Indonesia, perjuangan karyawan lokal untuk mengubah status tambang menjadi milik nasional menjadi bagian dari perjalanan panjang pertambangan batu bara di Tanah Air. 

PT Bukit Asam (Persero) Tbk saat ini mengelola tambang tersebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan tambang ini tetap menjadi salah satu penghasil utama batu bara di Indonesia.

Secara administratif, Kecamatan Lawang Kidul terdiri dari 4 desa dan 3 kelurahan. 

Desa dan kelurahan tersebut meliputi: Darmo, Keban Agung, Tanjung Enim, Tanjung Enim Selatan, Pasar Tanjung Enim, Tegal Rejo, dan Lingga.

Kelurahan Tanjung Enim merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Lawang Kidul dan menjadi pusat aktivitas ekonomi serta sosial. 

Sebagai daerah yang terus berkembang, Lawang Kidul telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan untuk menunjang kehidupan masyarakat.

Penduduk Kecamatan Lawang Kidul terdiri dari berbagai suku bangsa yang mencerminkan keberagaman etnis di Indonesia. 

Penduduk asli Muara Enim, termasuk Lawang Kidul, adalah suku Lematang dan Basemah (Pasemah). 

Namun, seiring dengan perkembangan industri pertambangan batu bara dan migrasi tenaga kerja dari berbagai daerah di Indonesia, suku bangsa lain seperti Melayu, Minang, Jawa, Batak, dan Tionghoa juga turut bermukim di wilayah ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan