Kue Lupis : Manisan Tradisional dengan Pesona yang Tak Pernah Pudar

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 23 Oct 2024 - 08:20

Rasa manis dan kenyalnya Kue Lupis selalu berhasil membawa kita kembali ke kenangan indah masa kecil-Foto: instagram@megas_kitchen97-

Bahan Utama: Siapkan beras ketan, air, garam, dan daun pandan (untuk memberikan aroma).

Jangan lupa juga untuk menyiapkan kelapa parut dan gula merah cair sebagai pelengkap.

Merendam Beras Ketan: Rendam beras ketan selama sekitar 4 jam agar teksturnya lebih kenyal saat dikukus. Setelah direndam, tiriskan.

Membentuk Kue: Ambil sejumput beras ketan, ratakan, dan bentuk menjadi segitiga kecil.

Bungkus dengan daun pisang yang telah dibersihkan.

Mengukus: Kukus kue yang telah dibentuk selama 30-40 menit hingga matang.

Pastikan uap panasnya cukup agar kue matang merata.

Penyajian: Setelah matang, angkat kue lupis dan dinginkan.

Sajikan dengan kelapa parut yang telah dicampur sedikit garam dan siraman gula merah cair.

Kue lupis tidak hanya enak, tetapi juga mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Beras ketan merupakan sumber karbohidrat yang baik dan dapat memberikan energi.

Selain itu, kelapa parut yang digunakan dalam penyajian kue ini kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Meskipun kue lupis umumnya dianggap sebagai makanan penutup, kehadirannya dalam berbagai acara menjadikannya sebagai simbol kebersamaan dan tradisi.

kue lupis : manisan tradisional dengan pesona yang tak pernah pudar                            kuliner,koranpalpos.com - kue lupis, salah satu kue tradisional indonesia, telah lama menjadi favorit di berbagai kalangan.
dengan rasa yang manis, tekstur kenyal, dan warna yang cerah, kue ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga membawa nostalgia bagi banyak orang.
kue lupis merupakan bagian penting dari budaya kuliner indonesia, sering disajikan dalam berbagai acara, baik itu perayaan, pernikahan, maupun sekadar camilan sore.
kue lupis berasal dari bahan utama beras ketan yang dicampur dengan air dan dibentuk menjadi segitiga kecil.
baca juga:ragam bumbu dapur indonesia: memperkaya rasa dan aroma di setiap masakan
baca juga:sambal udang campur pete : lezat dan menggugah selera
proses pembuatan kue ini melibatkan pengukusan dan kemudian disajikan dengan taburan kelapa parut serta siraman gula merah cair.
meskipun asal usulnya tidak sepenuhnya jelas, kue lupis diyakini telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari warisan kuliner masyarakat jawa.
kue ini sering dijumpai di pasar tradisional, terutama di daerah jawa, bali, dan beberapa wilayah di sumatra.
di setiap daerah, terdapat variasi dalam penyajian dan resep, namun umumnya kue ini tetap mempertahankan ciri khasnya yang manis dan kenyal.
baca juga:lagi di bali? yuk coba kuliner lawar!
baca juga:chili oil : bumbu serbaguna yang semakin populer di kalangan pecinta kuliner
selain itu, kue lupis juga sering kali dijadikan sebagai sajian pelengkap dalam acara-acara tertentu, seperti syukuran, pengajian, atau perayaan hari besar.
pembuatan kue lupis tergolong mudah dan bisa dilakukan di rumah. berikut adalah langkah-langkah dasar dalam membuat kue lupis:
bahan utama: siapkan beras ketan, air, garam, dan daun pandan (untuk memberikan aroma).
jangan lupa juga untuk menyiapkan kelapa parut dan gula merah cair sebagai pelengkap.
baca juga:keunikan dan popularitas bola bola ubi dalam kuliner indonesia
baca juga:puding zebra : sensasi manis yang memikat lidah dan mata
merendam beras ketan: rendam beras ketan selama sekitar 4 jam agar teksturnya lebih kenyal saat dikukus. setelah direndam, tiriskan.
membentuk kue: ambil sejumput beras ketan, ratakan, dan bentuk menjadi segitiga kecil.
bungkus dengan daun pisang yang telah dibersihkan.
mengukus: kukus kue yang telah dibentuk selama 30-40 menit hingga matang.
pastikan uap panasnya cukup agar kue matang merata.
penyajian: setelah matang, angkat kue lupis dan dinginkan.
sajikan dengan kelapa parut yang telah dicampur sedikit garam dan siraman gula merah cair.
kue lupis tidak hanya enak, tetapi juga mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
beras ketan merupakan sumber karbohidrat yang baik dan dapat memberikan energi.
selain itu, kelapa parut yang digunakan dalam penyajian kue ini kaya akan lemak sehat, vitamin, dan mineral.
meskipun kue lupis umumnya dianggap sebagai makanan penutup, kehadirannya dalam berbagai acara menjadikannya sebagai simbol kebersamaan dan tradisi.
dengan berbagi kue lupis dalam sebuah perayaan, orang-orang merasakan ikatan yang lebih erat satu sama lain.
seiring perkembangan zaman, kue lupis tetap relevan dan terus mendapatkan tempat di hati masyarakat.
saat ini, banyak kreator kuliner yang berinovasi dengan kue ini, menambahkan variasi rasa seperti cokelat, durian, atau pandan hijau.
kue lupis modern ini tidak hanya menarik perhatian generasi muda, tetapi juga memperkenalkan kelezatan tradisional kepada dunia yang lebih luas.
media sosial juga berperan penting dalam meningkatkan popularitas kue lupis.
banyak orang yang membagikan foto dan video pembuatan kue ini, sehingga menarik minat lebih banyak orang untuk mencoba dan membuatnya di rumah.
ini juga menjadi sarana bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memasarkan produk kue lupis mereka, baik secara online maupun offline.
kue lupis adalah lebih dari sekadar camilan.
ia adalah simbol tradisi, budaya, dan kebersamaan dalam masyarakat indonesia.
dengan proses pembuatan yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah didapat, kue ini tidak hanya dapat dinikmati oleh orang-orang di indonesia, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
melihat antusiasme masyarakat terhadap kue lupis, dapat dipastikan bahwa kue ini akan terus ada dan berkembang.
seperti halnya budaya yang terus berubah, kue lupis juga akan beradaptasi dengan tren dan selera masa kini, tetapi keaslian dan pesonanya sebagai makanan tradisional tetap akan terjaga.
kue lupis, dengan segala kelezatannya, akan selalu memiliki tempat khusus di hati para pencintanya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan