Asal Usul dan Sejarah Puyang Tegeri : Cikal Bakal Kota Prabumulih !

Makam Puyang Tegeri terletak tidak jauh dari pusat kota, di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan cikal bakal Kota Prabumulih-Foto : Giwang Sumsel-

Di sepanjang jalan, pepohonan rindang memberi keteduhan, sementara suara air sungai Kelekar mengalun lembut, menciptakan suasana yang tenang.

Di lokasi makam, terdapat dua makam besar yang terpisah.

Makam-makam ini dibangun dengan ukuran seukuran bahu pria dewasa dan dilindungi dengan dak untuk melindungi dari panas dan hujan.

Sayangnya, kondisi makam terlihat kurang terawat, dengan sampah yang berserakan dan lingkungan sekitar yang tidak terjaga.

Pagar kayu yang mengelilingi salah satu makam juga terlihat sangat sederhana.

Namun, di balik kondisi tersebut, ada puluhan makam lain yang tersembunyi di balik semak belukar. Beberapa di antaranya tertutup oleh pepohonan dan rumput liar.

Meskipun makam Puyang Tegeri tidak terawat, suasana di sekitarnya masih asri dan tenang.

Menegaskan pentingnya melestarikan lokasi makam sebagai bagian dari sejarah kota.

Rencana perbaikan mencakup pembuatan jalan beton menuju makam dan pemasangan con-block di sekitar lokasi.

Makam Puyang Tegeri berbentuk tanah yang menggunduk.

Tanah yang membumbung di atas makam tersebut merupakan tanda kurban yang dilakukan oleh keturunan Puyang Tegeri.

Setiap batang kayu atau batu yang diletakkan di atas makam melambangkan jumlah hewan kurban yang telah diberikan kepada puyang.

Talang Tumbang Babat, tempat makam Puyang Tegeri dan keturunannya, dipercaya sebagai lokasi awal berdirinya Kota Prabumulih.

Daerah ini dulunya merupakan sawah-sawah yang dijadikan sumber kehidupan masyarakat.

Sungai Kelekar, yang mengalir di dekat lokasi makam, menjadi inspirasi bagi para seniman lokal dalam menciptakan lagu dan tari-tarian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan