Pj Bupati Banyuasin Pantau Harga Ayam Pedaging di Tingkat Peternak : Pastikan Stok Terjaga !
PJ. Bupati Banyuasin, M. Farid meninjau peternakan ayam untuk memantau harga daging ayam di pasaran.-Foto : Roni-
Kondisi pasar yang fluktuatif sering kali menjadi tantangan bagi peternak ayam di Indonesia, termasuk di Banyuasin. Banyak peternak yang merasa khawatir dengan potensi penurunan harga secara tiba-tiba, yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi mereka. Dalam situasi ini, pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan jaminan kepada peternak agar harga tetap stabil dan mereka tidak merasa dirugikan.
Seorang peternak di Desa Tanjung Menang, Suparman, mengungkapkan bahwa dirinya merasa lega dengan adanya monitoring yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, kunjungan Pj Bupati dan tim Satgas Pangan memberikan kepercayaan bahwa pemerintah memperhatikan nasib peternak, terutama terkait dengan stabilitas harga dan kesehatan ternak.
BACA JUGA:HKGB ke-72 Bhayangkari OKI Gelar Baksos Hingga Sembako Murah
BACA JUGA:Selidiki Kebakaran Gudang Logistik KPU, Polres Lubuklinggau Datangkan Tim Labfor Polda Sumsel
“Kami sebagai peternak merasa terbantu dengan kunjungan ini. Setidaknya, ada perhatian dari pemerintah terkait usaha peternakan kami, terutama soal harga dan kesehatan ayam yang kami ternakkan. Kami berharap harga ayam bisa tetap stabil dan tidak merugikan peternak,” ujar Suparman.
Ia juga berharap agar pemerintah bisa terus memberikan dukungan, baik berupa pelatihan, bantuan bibit unggul, maupun akses ke pasar yang lebih luas, sehingga usaha peternakan di Banyuasin dapat berkembang lebih baik lagi.
Monitoring yang dilakukan oleh Pj Bupati Banyuasin dan tim Satgas Pangan ini juga berdampak pada ketersediaan pangan di Kabupaten Banyuasin. Dengan memastikan bahwa ayam-ayam yang diternakkan dalam kondisi sehat dan harga yang stabil, pemerintah dapat memberikan jaminan bahwa kebutuhan protein masyarakat dapat terpenuhi secara aman dan terjangkau.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Ir. Ahmad Yani, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para peternak dan pedagang untuk memantau kondisi pasar. “Kami terus berkoordinasi dengan peternak dan pedagang untuk memastikan ketersediaan pangan di Banyuasin, khususnya daging ayam, selalu dalam kondisi aman. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.
BACA JUGA:PT KAI Selamatkan Ratusan Juta Rupiah Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta
BACA JUGA:Baznas OKU Bantu 35 Unit Gerobak untuk Pelaku Usaha Ayam Goreng Melalui Program ZChicken
Dengan adanya monitoring rutin dari pemerintah, diharapkan usaha peternakan ayam di Banyuasin dapat terus berkembang dengan baik, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Kestabilan harga yang terjaga juga akan memberikan rasa tenang bagi para peternak dan masyarakat sebagai konsumen. Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui kebijakan pengendalian harga dan pengawasan ketat terhadap kualitas ternak, berkomitmen untuk melindungi peternak lokal dan memastikan ketersediaan pangan yang aman serta terjangkau bagi masyarakat.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem peternakan yang sehat dan berkelanjutan di Banyuasin, serta memberikan kepastian bagi para peternak dalam menghadapi tantangan pasar di masa depan.