Truk Batubara Hantam Rumah Warga di Muara Enim : Begini Kronologinya !

“Sopir diduga lalai dalam memeriksa kondisi kendaraannya sebelum memulai perjalanan, terutama pada bagian rem. Saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” terang Trifonia.

Saat ini, dump truck dengan nomor polisi B 9908 UYZ telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti. Selain itu, sejumlah saksi di lokasi kejadian juga sudah dimintai keterangan untuk melengkapi proses investigasi.

Kerugian material yang dialami Sahroni cukup besar. Bagian depan rumahnya yang tertimpa truk mengalami kerusakan parah, termasuk tiang-tiang penyangga dan dinding yang ambruk. 

Meski demikian, Sahroni merasa bersyukur bahwa tidak ada anggota keluarganya yang terluka dalam kejadian tersebut.

Sementara itu, menurut keterangan lebih lanjut dari Kasat Lantas, pihak pemilik kendaraan telah bersedia mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh Sahroni. 

"Informasi terakhir, pemilik kendaraan sudah berkomitmen untuk mengganti kerugian atau kerusakan rumah warga," tambah Trifonia.

Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi kendaraan besar yang membawa muatan berat seperti truk batubara. 

Jalan Lintas Baturaja-Muara Enim sendiri dikenal sebagai salah satu jalur yang kerap dilalui truk pengangkut barang, termasuk batubara. 

Kondisi jalan yang berliku dan menurun di beberapa titik menuntut kehati-hatian ekstra dari para pengemudi, terutama saat membawa muatan berat.

Beberapa warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut juga mengeluhkan lalu lintas truk batubara yang sering kali membuat mereka khawatir. 

“Kami sering melihat truk batubara melintas di sini, dan banyak yang ngebut. Ini bukan pertama kali ada kecelakaan di sini. Kami berharap ada tindakan lebih untuk keselamatan di jalan ini,” ujar seorang warga setempat.

Terkait hal ini, AKP Trifonia menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memperketat pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintasi jalur tersebut. 

Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengemudi truk untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan panjang, terutama bagian yang berkaitan dengan keselamatan seperti rem dan ban.

Kejadian rem blong yang menimpa rumah Sahroni di Tanjung Enim menjadi pelajaran penting tentang pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama bagi kendaraan berat seperti truk. 

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya, baik bagi pengemudi maupun masyarakat yang tinggal di sekitar jalur lalu lintas utama.