Sebut 6.231 Titik Hotspot di Sumsel, Jumlah Sebenarnya Mencapai 332.283 Hektare

Pihak KMSAASS memberikan keterangan terkait hotspot di Sumsel.--Foto: Bambang Samudra

Hasil pemantauan periode 1 Januari hingga 30 November 2023 menunjukkan bahwa terdapat 6.231 titik panas, dengan 3.554 di antaranya berada di lahan gambut.

Secara nasional, Sumsel menempati posisi ketiga setelah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. 

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi yang terparah, dengan 3.969 titik panas, atau 63,7% dari total di Sumsel.

Karhutla dan Kerugian Ekologis

Dari data landsat-8 bulan Oktober dan November 2023, KARHUTLAH di provinsi Sumsel telah menghanguskan 332.283 hektar lahan.

Dari jumlah tersebut, 53% berada di Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG), dan 35,1% berada di konsesi perkebunan dan kehutanan. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi wilayah terparah dengan luasan 212.695 hektar atau 64%.

Karhutla Berulang dan Dampaknya

Kejadian karhutla tahun 2023 tidak hanya mengejutkan karena tingkat keparahan, namun juga karena banyak terjadi di lokasi yang sama dengan kebakaran pada tahun 2015, 2019, dan 2023.

Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar terkait perencanaan, penanggulangan, dan penegakan aturan.

Penyebab dan Dampak karhutla. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan