Cabai Merah Dapat Menyembuhkan Luka serta Meredakan Demam

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 17 Oct 2024 - 14:55

Rasa pedas yang menggugah selera Cabai merah bukan hanya bumbu masakan, tapi juga penyembuh alami yang kaya manfaat-Foto: instagram@merilimatmaja-

KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Cabai merupakan salah satu bumbu masakan yang paling dikenal dan banyak digunakan di berbagai belahan dunia, terutama di Asia.

Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai tidak hanya meningkatkan cita rasa masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan.

Kandungan gizi cabai

• Kadar air: 90,9%

• Kalori: 31,0 kal

• Protein: 1,0 g

• Lemak: 0,3 g

• Karbohidrat: 7,3 g

• Kalsium: 29,0 mg

• Fosfor: 24,0 mg

cabai merah dapat menyembuhkan luka serta meredakan demam                            kesehatan,koranpalpos.com - cabai merupakan salah satu bumbu masakan yang paling dikenal dan banyak digunakan di berbagai belahan dunia, terutama di asia.
rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai tidak hanya meningkatkan cita rasa masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. 
kandungan gizi cabai
• kadar air: 90,9%
baca juga:air tebu bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan kulit
baca juga:jarang yang tahu ! pemberian asi berpengaruh mengurangi risiko kanker payudara
• kalori: 31,0 kal
• protein: 1,0 g
• lemak: 0,3 g
• karbohidrat: 7,3 g
baca juga:krokot mawar : tanaman bergizi dengan beragam manfaat
baca juga:daun jarak: rahasia kuno, manfaat dahsyat!
• kalsium: 29,0 mg
• fosfor: 24,0 mg
• besi: 0,5 mg
• vitamin a: 470 si
baca juga:dokter ungkap faktor oenyebab ‘speech delay’ pada anak
baca juga:gangguan penglihatan anak harus cepat ditangani 
• vitamin c: 180,0 mg
• vitamin b1: 0,05 mg
dengan komposisi yang kaya ini, cabai tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga sebagai sumber nutrisi penting bagi tubuh.
vitamin a dan c yang tinggi menjadikan cabai sebagai makanan yang mendukung kesehatan sistem imun dan kulit.
manfaat cabai bagi kesehatan
1. penyembuh luka
cabai merah dapat digunakan untuk mengobati luka.
caranya adalah dengan mengeringkan cabai, kemudian ditumbuk halus dan ditaburkan pada luka.
capsaicin dalam cabai dapat mengurangi rasa nyeri dan menghentikan pendarahan, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
3. pereda demam
daun cabai juga dapat digunakan untuk menurunkan demam.
tumbuk segenggam daun cabai, campurkan dengan sedikit minyak, dan oleskan pada ubun-ubun.
dengan cara ini, tubuh akan mengeluarkan keringat dan suhu tubuh pun akan menurun.
4. meredakan pilek
kandungan capsaicin dalam cabai dapat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat hidung.
ini sangat berguna bagi mereka yang menderita sinusitis atau pilek, karena dapat membantu membersihkan saluran pernapasan.
5. mencegah stroke
konsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung.
capsaicin membantu menjaga kelancaran aliran darah, mencegah pembekuan darah, dan menjaga kesehatan jantung.
6. meringankan sakit kepala
capsaicin dapat mengurangi rasa sakit dengan memblokir sinyal rasa sakit ke otak.
ini membuat cabai efektif untuk meredakan sakit kepala, termasuk migrain.
7. meningkatkan nafsu makan
cabai dapat meningkatkan nafsu makan dengan merangsang produksi hormon endorphin.
hormon ini dapat memberikan rasa nikmat dan kebahagiaan, sehingga orang yang mengonsumsi cabai cenderung merasa lebih lapar.
8. menurunkan kadar kolesterol
konsumsi cabai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol ldl dalam tubuh.
ini sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
9. antioksidan
cabai kaya akan vitamin c dan antioksidan lainnya.
vitamin c berperan dalam melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
dengan mengonsumsi cabai, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
10. meningkatkan imunitas
 kandungan vitamin a dan c dalam cabai membantu meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga kesehatan membran mukosa yang melapisi saluran pernapasan dan pencernaan.
11. menurunkan berat badan
 penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan pengeluaran energi dan membantu menekan nafsu makan.
ini menjadikan cabai sebagai tambahan yang baik dalam diet penurunan berat badan.
12. mengatasi diabetes
cabai dapat membantu mengatur kadar insulin dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
dengan rutin mengonsumsi cabai, sensitivitas insulin dapat meningkat.
13. menyehatkan pencernaan
 cabai dapat merangsang fungsi pencernaan dan membantu membunuh bakteri penyebab tukak lambung.
selain itu, cabai juga dapat mempercepat peristaltik usus.
14. mengurangi nyeri
 penggunaan capsaicin secara topikal terbukti efektif dalam mengurangi rasa nyeri, termasuk nyeri akibat osteoarthritis.
ini menjadikan cabai sebagai alternatif alami untuk mengatasi nyeri.
15. menghentikan penyebaran kanker prostat
 beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat membunuh sel kanker prostat dan menghambat pertumbuhannya.
16. meredakan sakit kepala
 capsaicin yang dikemas dalam bentuk krim atau salep dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala kluster dengan memblokir sinyal nyeri di otak.
17. melancarkan pernafasan
 rasa pedas cabai dapat merangsang sekresi lendir, membantu membersihkan hidung dan mengatasi masalah pernapasan.
cara menggunakan cabai
• sebagai bumbu masakan: tambahkan cabai segar atau bubuk cabai pada masakan untuk memberikan rasa pedas yang nikmat serta manfaat kesehatannya.
• obat luar: tumbuk cabai kering dan gunakan sebagai obat oles pada luka untuk membantu penyembuhan.
• ramuan tradisional: gunakan daun cabai yang ditumbuk halus sebagai ramuan untuk meredakan demam.
• minuman sehat: beberapa orang juga mencampurkan cabai ke dalam minuman, seperti jus atau smoothie, untuk menambah rasa dan mendapatkan manfaat kesehatannya.
meskipun cabai memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan beberapa risiko yang mungkin timbul akibat konsumsi berlebihan:
• iritasi saluran pencernaan: capsaicin dapat menyebabkan sensasi terbakar yang kuat di mulut dan tenggorokan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, mulas, atau bahkan gangguan pencernaan.
• reaksi alergi: beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap cabai, seperti gatal-gatal atau ruam. jika mengalami reaksi tersebut, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
• gangguan pencernaan: pada orang yang sensitif, cabai dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau kembung.
sebaiknya, konsumsi cabai dalam jumlah yang wajar untuk menghindari efek samping ini.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan