3 Seri dan Sekali Kalah, Indonesia Harus Cari Keajaiban di Kualifikasi!
3 Seri dan Sekali Kalah, Indonesia Harus Cari Keajaiban di Kualifikasi! Fhoto; Tangkapan Layar Facebook Timnas Indonesia senior--
Dengan hanya tiga poin dari empat pertandingan, posisi Indonesia di klasemen Grup C sangat rentan. Jepang, Arab Saudi, dan Australia, yang berada di puncak klasemen, tampil solid dengan koleksi poin yang jauh lebih tinggi. Sementara Indonesia dan China masih harus berjuang keras untuk memperbaiki posisi.
Dalam enam pertandingan tersisa, Indonesia menghadapi tiga raksasa Asia: Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Ketiga tim ini bukan hanya berstatus unggulan, tetapi juga memiliki performa yang impresif sejauh ini. Jepang belum terkalahkan, sementara Arab Saudi dan Australia mulai menemukan ritme mereka di kompetisi ini.
Secara matematis, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi. Namun, untuk mengamankan tiket tersebut, Timnas Garuda setidaknya harus mengumpulkan sembilan poin lagi dari enam pertandingan tersisa.
Itu berarti Indonesia harus meraih kemenangan di laga-laga penting, terutama saat bermain di kandang.
BACA JUGA:STY : Ini Bukan Akhir dari Segalanya
BACA JUGA:Hilgers Alami Cedera Pergelangan Kaki
Strategi untuk Merebut 9 Poin Krusial
Untuk bisa lolos, Indonesia wajib memenangkan dua pertandingan kandang melawan Bahrain dan China. Kemenangan melawan kedua tim ini akan sangat penting untuk menjaga harapan Garuda tetap hidup.
Selain itu, Indonesia juga harus berusaha meraih poin tambahan dari laga melawan tim-tim raksasa, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Meski sulit, mencuri poin dari pertandingan tandang bisa menjadi kunci untuk menjaga peluang lolos.
Dalam hal ini, pelatih Shin Tae-yong harus meracik strategi terbaiknya dan memaksimalkan performa para pemain kunci. Absennya Jay Idzes dan Ivar Jenner karena akumulasi kartu kuning saat menghadapi Jepang pada 15 November mendatang akan menjadi ujian berat bagi Garuda.
Namun, Indonesia masih memiliki beberapa pemain yang bisa diandalkan, seperti Jordi Amat di lini belakang dan Marc Klok di lini tengah.
BACA JUGA:Akan Balas Kekalahan dari China di Pertemuan Kedua
BACA JUGA:Thom Haye Selamatkan Muka Timnas Indonesia, Tapi Tetap Kalah!
Indonesia juga harus memperbaiki kelemahan yang terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama dalam hal menjaga konsistensi permainan dan ketenangan di momen-momen krusial.
Kedisiplinan di lini pertahanan dan efektivitas serangan menjadi aspek penting yang harus ditingkatkan jika mereka ingin bersaing dengan tim-tim unggulan Asia.