Menggugah Literasi: Talkshow RMPN Mendorong Generasi Menulis !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 15 Oct 2024 - 22:01

Mengembangkan literasi masyarakat melalui jurnalistik, Dari pembaca menjadi penulis yang handal, Manfaat membaca bagi wartawan dan penulis, Kegiatan literasi di Palembang bersama RMPN, Tips menjadi penulis berdasarkan pengalaman Ocktap Ria-Foto : Dokumen Palpos-

Lebih jauh, Ocktap menjelaskan bahwa membaca juga membantunya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Ketua PWI Sumsel selama dua periode.

“Setiap hari, saya selalu membaca buku, selain berita. Itu yang membuat saya memiliki wawasan luas,” katanya.

Hal ini menjadi contoh nyata bagi para peserta tentang bagaimana kebiasaan membaca dapat memengaruhi kualitas penulisan dan pemahaman jurnalistik.

Dalam sesi talkshow tersebut, Ocktap juga menjelaskan berbagai jenis berita yang sering dijumpai dalam dunia jurnalistik.

Ia menguraikan perbedaan antara straight news, feature, dan berita investigasi.

Straight news adalah jenis berita yang menyajikan fakta secara langsung tanpa banyak interpretasi.

Sementara feature memberikan gambaran yang lebih mendalam dan analitis tentang suatu peristiwa.

Berita investigasi, di sisi lain, memerlukan penelitian yang mendalam dan sering kali mengungkap isu-isu yang tersembunyi.

Di akhir paparannya, Ocktap meminta peserta untuk mencoba menulis berita tentang kegiatan tersebut.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta tentang bagaimana proses penulisan berita dilakukan.

“Saya ingin melihat bagaimana kalian dapat mengolah informasi yang telah didapatkan hari ini menjadi sebuah berita,” ujarnya.

Faunder RMPN, Johannes Firano, dalam sambutannya, menyambut hangat acara tersebut dan menekankan pentingnya kegiatan ini.

menggugah literasi: talkshow rmpn mendorong generasi menulis !                            palembang, koranpalpos.com - relawan muda peduli nusantara (rmpn), salah satu lembaga penggiat literasi, menggelar talkshow yang bertemakan “dari pembaca menjadi penulis: mengembangkan literasi masyarakat melalui jurnalistik”.
acara ini berlangsung di monte carlo cafe dan resto, jalan kh achmad dahlan, palembang, dan dihadiri oleh para penggiat literasi, pelajar, dan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia jurnalistik.
talkshow tersebut menghadirkan ocktap riady, wartawan senior sekaligus ketua dewan kehormatan persatuan wartawan indonesia (pwi) sumsel, sebagai narasumber.
baca juga:pemkot palembang gandeng pertamina percantik destinasi wisata
baca juga:tingkatkan kemampuan literasi siswa melalui anbk
dalam kesempatan itu, ocktap berbagi pengalaman dan pandangannya mengenai pentingnya membaca sebagai fondasi dalam menulis, terutama bagi para wartawan.
dalam pembukaannya, ocktap menceritakan bahwa kecintaannya terhadap membaca dimulai sejak ia masih di bangku sekolah dasar.
ia mengungkapkan bahwa orangtuanya, yang merupakan karyawan pt timah di bangka, menyediakan akses ke berbagai media cetak, seperti koran berita yudha dan angkatan bersenjata serta majalah stania.
baca juga:pt kai tutup 17 perlintasan sebidang pada 2024
baca juga:dinkes sumsel fokus cegah leptospirosis
“isi koran dan majalah itu sudah saya baca. mungkin karena sejak kecil sudah terbiasa membaca, hobi itu berlanjut hingga kuliah dan sampai saat ini,” ujarnya.
ocktap menekankan bahwa bagi seorang wartawan, membaca tidak hanya sekadar hobi, melainkan kebutuhan yang krusial.
“membaca adalah cara untuk menambah wawasan. wartawan harus bisa menulis tentang berbagai topik, mulai dari politik hingga ekonomi, dan semua itu perlu didukung dengan pengetahuan yang cukup. wartawan yang rajin membaca akan memiliki kosa kata yang lebih kaya dan cara penyampaian yang lebih jelas dan terstruktur,” paparnya.
baca juga:pemkot palembang hapus denda-pokok pajak hingga 75 persen 
baca juga:sumsel sabet gelar juara di ajang putra putri budaya indonesia 2024
lebih jauh, ocktap menjelaskan bahwa membaca juga membantunya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai ketua pwi sumsel selama dua periode.
“setiap hari, saya selalu membaca buku, selain berita. itu yang membuat saya memiliki wawasan luas,” katanya.
hal ini menjadi contoh nyata bagi para peserta tentang bagaimana kebiasaan membaca dapat memengaruhi kualitas penulisan dan pemahaman jurnalistik.
baca juga:pertamina salurkan bantuan bibit pohon buah untuk uganda
baca juga:realisasi penerimaan pajak sumsel capai rp3,2 triliun
dalam sesi talkshow tersebut, ocktap juga menjelaskan berbagai jenis berita yang sering dijumpai dalam dunia jurnalistik.
ia menguraikan perbedaan antara straight news, feature, dan berita investigasi.
straight news adalah jenis berita yang menyajikan fakta secara langsung tanpa banyak interpretasi.
sementara feature memberikan gambaran yang lebih mendalam dan analitis tentang suatu peristiwa.
berita investigasi, di sisi lain, memerlukan penelitian yang mendalam dan sering kali mengungkap isu-isu yang tersembunyi.
di akhir paparannya, ocktap meminta peserta untuk mencoba menulis berita tentang kegiatan tersebut.
hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta tentang bagaimana proses penulisan berita dilakukan.
“saya ingin melihat bagaimana kalian dapat mengolah informasi yang telah didapatkan hari ini menjadi sebuah berita,” ujarnya.
faunder rmpn, johannes firano, dalam sambutannya, menyambut hangat acara tersebut dan menekankan pentingnya kegiatan ini.
johannes menjelaskan bahwa rmpn telah menggelar kegiatan serupa sebanyak tujuh kali tahun ini.
“kami memiliki rumah baca bagi penggemar membaca, dan kami juga mengadakan berbagai kegiatan lain, seperti bantuan nasi gratis kepada masyarakat yang tidak mampu,” katanya.
johannes berharap, dengan menghadirkan wartawan langsung, para penggiat literasi dapat membuka wawasan lebih luas mengenai dunia jurnalistik.
“kegiatan ini diharapkan dapat menggairahkan minat masyarakat dalam dunia literasi,” tambahnya.
ketua rmpn, nadya fadhilah, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan talkshow ini dapat menambah wawasan para peserta.
“apa yang disampaikan narasumber menunjukkan bahwa dari membaca, seseorang bisa menjadi lebih tahu dan dapat mengembangkan ilmu yang dimilikinya ketika bergelut dalam pekerjaan atau profesi yang dipilihnya,” ungkap nadya.
menurut kamus besar bahasa indonesia, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca yang dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
kegiatan literasi dapat mencakup berbagai bentuk, seperti membaca buku, novel, koran, dan lainnya.
dalam konteks pembelajaran, literasi bukan hanya tentang kemampuan teknis membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi dengan bijak.
oleh karena itu, kegiatan seperti talkshow ini sangat penting untuk memfasilitasi pertumbuhan literasi di masyarakat.
acara talkshow “dari pembaca menjadi penulis” yang diadakan oleh rmpn ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan literasi di palembang.
dengan menghadirkan tokoh berpengalaman seperti ocktap riady, peserta diharapkan mendapatkan inspirasi dan pengetahuan yang lebih dalam tentang dunia jurnalistik dan manfaat membaca.
semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan literasi masyarakat di indonesia.
dengan begitu, dari hobi membaca, seseorang dapat bertransformasi menjadi penulis yang handal, menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui tulisan yang berkualitas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan