Harga Emas Antam 14 Oktober 2024 : Turun Rp5.000, Kini Rp1,490 Juta per Gram !

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau melalui laman resmi Logam Mulia pada Senin pagi, 14 Oktober 2024, tercatat mengalami penurunan sebesar Rp5.000-Foto : Dokumen Palpos-

9. Emas 100 gram: Rp143.212.000

10. Emas 250 gram: Rp357.765.000

11. Emas 500 gram: Rp715.320.000

12. Emas 1.000 gram: Rp1.430.600.000

Harga emas Antam tersebut berlaku di seluruh jaringan penjualan resmi PT Aneka Tambang Tbk dan juga di berbagai platform penjualan emas yang bekerja sama dengan Antam, baik online maupun offline.

Harga emas ini terus dipantau oleh banyak investor karena emas dianggap sebagai aset yang relatif aman dalam menghadapi gejolak ekonomi dan inflasi.

Bagi konsumen yang ingin membeli emas batangan, perlu diketahui bahwa pembelian emas juga dikenakan pajak sesuai ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen dikenakan untuk pembeli yang memiliki NPWP.

Sementara itu, pembeli yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif pajak yang lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen dari total transaksi pembelian.

Hal ini berarti, dalam setiap transaksi pembelian emas batangan, konsumen akan menerima bukti potong pajak PPh 22.

Bukti potong ini sangat penting bagi konsumen, terutama bagi mereka yang aktif dalam berinvestasi emas karena dapat digunakan untuk keperluan pelaporan pajak tahunan.

Konsumen yang membeli emas dalam jumlah besar sering kali memanfaatkan kesempatan ini untuk melindungi nilai aset mereka dari inflasi dan risiko ekonomi lainnya.

Harga emas, baik di pasar global maupun domestik, sering kali mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.

Di pasar internasional, harga emas dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS, tingkat suku bunga global, dan juga sentimen pasar terhadap aset-aset berisiko.

Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas dunia menunjukkan tren yang beragam, dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global, ketegangan perdagangan internasional, serta perubahan kebijakan moneter di berbagai negara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan