Mengenal Putu Mayang Sari, Kue Tradisional yang Kian Populer

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 14 Oct 2024 - 10:58

Rasakan kelezatan Putu Mayang Sari, kue tradisional yang memadukan rasa manis gula merah dan aroma pandan yang menggoda-Foto: instagram@catatatresepkue-

Pertama-tama, tepung beras dicampur dengan air dan daun pandan yang sudah dihaluskan.

Campuran ini kemudian diaduk hingga merata, menghasilkan adonan yang kenyal dan mudah dibentuk.

Setelah adonan siap, cetakan kue diisi dengan lapisan pertama dari adonan, kemudian ditambahkan gula merah yang sudah diparut di tengahnya, dan ditutup dengan lapisan adonan kedua.

Kue ini kemudian dikukus selama sekitar 20-30 menit hingga matang. Saat dikukus, aroma pandan yang semerbak akan memenuhi ruangan, menambah daya tarik kue ini.

Setelah matang, Putu Mayang Sari biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya, memberikan kombinasi rasa manis, gurih, dan tekstur yang berbeda.

Walaupun Putu Mayang Sari memiliki resep dasar yang serupa, variasi penyajian kue ini dapat ditemukan di berbagai daerah.

Di beberapa tempat, kue ini disajikan dengan tambahan serutan gula merah di atasnya atau dengan saus santan yang kental.

Di daerah lain, Putu Mayang Sari bisa ditemukan dengan berbagai warna, yang diperoleh dari bahan pewarna alami seperti bunga telang, kunyit, atau beetroot.

Keberagaman ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang mengedepankan penggunaan bahan-bahan lokal dan cara penyajian yang beragam.

Masyarakat juga seringkali berinovasi dengan menambahkan bahan-bahan baru, seperti isian cokelat atau keju, untuk menarik minat generasi muda.

Seiring dengan perubahan zaman dan gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk, banyak pengusaha kuliner yang mulai melirik Putu Mayang Sari sebagai peluang bisnis.

Kue ini mulai dijual di pasar-pasar modern, toko roti, hingga kafe-kafe dengan konsep kekinian.

Selain itu, media sosial juga berperan penting dalam memperkenalkan Putu Mayang Sari kepada generasi muda, melalui foto-foto menarik dan video proses pembuatannya.

mengenal putu mayang sari, kue tradisional yang kian populer                            kuliner,koranpalpos.com - di tengah maraknya perkembangan kuliner modern, kue tradisional indonesia tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
salah satunya adalah putu mayang sari, yang tidak hanya kaya rasa tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.
kue ini tidak hanya terkenal di daerah asalnya, tetapi kini semakin digemari di berbagai daerah di indonesia.
putu mayang sari merupakan kue tradisional yang berasal dari pulau jawa, khususnya dari daerah jawa tengah.
baca juga:oseng daun singkong : hidangan tradisional kaya nutrisi yang terus digemari
baca juga:lemper: kudapan tradisional yang menggugah selera
kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, air, dan gula merah.
dalam proses pembuatannya, tepung beras dicampur dengan air dan pewarna alami dari daun pandan, yang memberikan aroma harum dan warna hijau yang menarik.
setelah itu, adonan dikukus dalam cetakan khusus yang berbentuk bulat pipih.
sejarah putu mayang sari terkait erat dengan kebudayaan masyarakat jawa, di mana kue ini sering disajikan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan hari besar.
baca juga:ayam pop: kelezatan kuliner minang yang unik dan ikonik
baca juga:zuppa soup: hidangan hangat dengan sentuhan modern di indonesia
rasa manis dan lembutnya kue ini membuatnya menjadi favorit di kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
pembuatan putu mayang sari memiliki proses yang unik dan memerlukan ketelatenan.
pertama-tama, tepung beras dicampur dengan air dan daun pandan yang sudah dihaluskan.
campuran ini kemudian diaduk hingga merata, menghasilkan adonan yang kenyal dan mudah dibentuk.
baca juga:kue keong : lezatnya camilan tradisional dengan bentuk unik yang kian populer
baca juga:ketoprak : kuliner tradisional indonesia yang tetap eksis di tengah modernisasi
setelah adonan siap, cetakan kue diisi dengan lapisan pertama dari adonan, kemudian ditambahkan gula merah yang sudah diparut di tengahnya, dan ditutup dengan lapisan adonan kedua.
kue ini kemudian dikukus selama sekitar 20-30 menit hingga matang. saat dikukus, aroma pandan yang semerbak akan memenuhi ruangan, menambah daya tarik kue ini.
setelah matang, putu mayang sari biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya, memberikan kombinasi rasa manis, gurih, dan tekstur yang berbeda.
walaupun putu mayang sari memiliki resep dasar yang serupa, variasi penyajian kue ini dapat ditemukan di berbagai daerah.
di beberapa tempat, kue ini disajikan dengan tambahan serutan gula merah di atasnya atau dengan saus santan yang kental.
di daerah lain, putu mayang sari bisa ditemukan dengan berbagai warna, yang diperoleh dari bahan pewarna alami seperti bunga telang, kunyit, atau beetroot.
keberagaman ini mencerminkan kekayaan budaya indonesia yang mengedepankan penggunaan bahan-bahan lokal dan cara penyajian yang beragam.
masyarakat juga seringkali berinovasi dengan menambahkan bahan-bahan baru, seperti isian cokelat atau keju, untuk menarik minat generasi muda.
seiring dengan perubahan zaman dan gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk, banyak pengusaha kuliner yang mulai melirik putu mayang sari sebagai peluang bisnis.
kue ini mulai dijual di pasar-pasar modern, toko roti, hingga kafe-kafe dengan konsep kekinian.
selain itu, media sosial juga berperan penting dalam memperkenalkan putu mayang sari kepada generasi muda, melalui foto-foto menarik dan video proses pembuatannya.
hal ini turut membantu mempopulerkan kue tradisional ini, sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mencicipi dan bahkan mencoba membuatnya di rumah.
kegiatan membuat putu mayang sari juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi kuliner indonesia.
putu mayang sari bukan sekadar kue tradisional, melainkan juga simbol kekayaan budaya indonesia.
dengan rasanya yang manis, tekstur yang lembut, dan proses pembuatan yang unik, kue ini mampu menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan tua maupun muda.
dalam era modern ini, keberadaan putu mayang sari menunjukkan bahwa warisan kuliner tradisional masih relevan dan dapat bersaing dengan makanan modern.
masyarakat diharapkan untuk terus melestarikan dan mengembangkan kue ini, agar generasi mendatang dapat menikmati dan menghargai keindahan serta kelezatan putu mayang sari.
dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kue tradisional ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga tetap hidup dan berkembang di tengah perubahan zaman.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan