Garuda Terbang Tinggi di Qingdao: Sesi Latihan Panas Jelang Duel Melawan Tiongkok!
Garuda Terbang Tinggi di Qingdao: Sesi Latihan Panas Jelang Duel Melawan Tiongkok! Fhoto: tangkapan Layar Facebook Fans Timnas Indonesia--
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca, karena kondisinya berbeda dengan yang kita alami sebelumnya,” tambah Shin Tae-yong.
Kondisi cuaca di Qingdao memang menjadi faktor yang harus diperhitungkan. Dengan suhu yang lebih rendah dan kelembapan yang berbeda, para pemain perlu beradaptasi agar tetap optimal saat bertanding nanti.
Namun, dengan tim medis dan staf pelatih yang berpengalaman, Shin Tae-yong yakin skuadnya dapat menghadapi tantangan tersebut dengan baik.
Persiapan Fisik dan Mental Menuju Laga Penting
Laga melawan Tiongkok merupakan salah satu laga penting bagi Timnas Indonesia dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Setelah tiga hasil imbang beruntun melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, tim Garuda masih memiliki peluang besar untuk lolos ke fase berikutnya.
Oleh karena itu, pertandingan di Qingdao sangat penting untuk meraih tiga poin dan menjaga asa tersebut tetap hidup.
BACA JUGA:Akui Sudah Kirim Surat Protes ke AFC
BACA JUGA:Gol Tunggal Zubimendi Menangkan Spanyol
Shin Tae-yong dan tim pelatih telah menyusun strategi matang, dengan fokus pada pertahanan disiplin dan serangan balik cepat. Menghadapi Tiongkok yang memiliki kekuatan fisik dan keunggulan dalam duel udara, Timnas Indonesia harus bermain dengan cerdas dan memanfaatkan kecepatan serta kreativitas di lini depan.
Sesi latihan di Qingdao juga dimaksudkan untuk membangun kekompakan tim, serta meningkatkan ketahanan fisik dan mental para pemain. Meskipun ada tekanan dari suporter tuan rumah dan sejarah pertemuan yang tidak terlalu menguntungkan bagi Indonesia, skuad Garuda tetap percaya diri dan fokus.
Optimisme Jelang Laga Melawan Tiongkok
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di Eropa. Jordi Amat dan Sandy Walsh, meskipun sempat mengalami cedera ringan, tetap menjadi kunci di lini pertahanan Indonesia.
Di sisi lain, pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan dan Ramadhan Sananta diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal di lini serang.
BACA JUGA:Gol Tunggal Zubimendi Menangkan Spanyol
BACA JUGA:Portugal Kokoh di Puncak Klasemen