PSSI Resmi Kirim Surat Protes ke AFC : Erick Thohir Tegaskan Indonesia Lawan Ketidakadilan !
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam acara Mendengar Jiwa di Jakarta, Sabtu (12/10/2024).-FOTO : ANTARA-
"Saya sudah menyampaikan kepada semua pemain, bahwa yang sudah lewat biarkan berlalu. Kita harus fokus ke depan. Kita punya mimpi besar untuk mengumpulkan 15 poin di babak kualifikasi ini," ujar Erick.
Erick juga menjelaskan bahwa Indonesia telah mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan, dan masih ada peluang untuk meraih poin tambahan dari laga-laga berikutnya, termasuk pertandingan melawan Tiongkok yang akan datang.
Ia optimis, jika Indonesia berhasil memenangkan pertandingan melawan Tiongkok, Timnas akan mengantongi enam poin dan memperbesar peluang lolos ke babak berikutnya.
"Saya sudah mengirim pesan kepada seluruh pemain, bahwa yang penting sekarang adalah fokus pada pertandingan berikutnya melawan Tiongkok. Jika kita menang, maka kita akan memiliki enam poin," tambahnya.
Indonesia saat ini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan format baru yang diperkenalkan oleh FIFA, peluang untuk lolos ke Piala Dunia menjadi lebih terbuka, mengingat jumlah peserta yang akan lolos meningkat menjadi 48 tim.
Meski demikian, persaingan di zona Asia tetap ketat, dengan banyak negara kuat yang juga memperebutkan tiket ke putaran final.
Timnas Indonesia, yang kini berada di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, diharapkan mampu memberikan performa terbaiknya dan meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
Kekecewaan atas kepemimpinan wasit dalam laga melawan Bahrain memang memunculkan banyak spekulasi, namun Erick Thohir menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat Timnas Indonesia untuk terus berjuang.
"Kita harus tetap fokus dan tidak terlalu terpengaruh oleh kejadian kemarin. Sepak bola adalah permainan yang penuh dengan dinamika, dan kita harus tetap berjuang untuk meraih mimpi besar kita," ujar Erick.
Surat protes yang dilayangkan PSSI kepada AFC diharapkan dapat memberikan keadilan bagi Timnas Indonesia.
Namun, langkah selanjutnya tergantung pada respon AFC terhadap protes tersebut.
Jika AFC menemukan bahwa keputusan wasit memang merugikan salah satu pihak, maka kemungkinan besar akan ada sanksi atau evaluasi terhadap wasit yang bertugas.
Untuk saat ini, fokus utama PSSI adalah memperbaiki mental dan strategi Timnas Indonesia agar dapat tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan membanggakan Indonesia di kancah internasional.