Prakiraan Cuaca BMKG 12 Oktober 2024 : Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan hingga Sedang !
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami hujan ringan pada Senin, 21 Oktober 2024-Foto : Dokumen Palpos-
Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang dan petir bisa memicu kejadian-kejadian tidak terduga, seperti banjir bandang, genangan air di jalanan, hingga tanah longsor di daerah perbukitan.
Selain itu, bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, BMKG juga mengingatkan pentingnya membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipasi.
"Walaupun curah hujan ringan, tetap penting untuk berjaga-jaga karena kondisi cuaca bisa berubah dengan cepat, terutama di wilayah-wilayah yang dipengaruhi oleh fenomena konvergensi," tambah Eva.
Selain prakiraan cuaca daratan, BMKG juga memberikan informasi terkait kondisi perairan Indonesia.
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut, BMKG menyebutkan bahwa gelombang di sebagian besar wilayah perairan Indonesia diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Gelombang dengan ketinggian ini umumnya terjadi di wilayah perairan yang lebih tenang dan relatif aman untuk aktivitas pelayaran kecil hingga sedang.
Namun, BMKG mengeluarkan peringatan khusus untuk perairan Samudra Hindia di bagian barat Indonesia, di mana gelombang laut bisa mencapai ketinggian hingga 4 meter.
Gelombang setinggi ini berpotensi membahayakan kapal-kapal kecil, terutama kapal nelayan, sehingga BMKG menghimbau para pelaut untuk memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang sebelum berlayar.
Tidak hanya itu, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah.
Fenomena ini disebabkan oleh tingginya pasang air laut yang bersamaan dengan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
Warga di daerah pesisir diimbau untuk mengantisipasi potensi banjir rob yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan untuk mengambil beberapa langkah antisipasi, seperti memastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat.
Lalu, memperkuat atap rumah agar tidak mudah lepas terkena angin kencang, serta mempersiapkan perlengkapan darurat seperti lampu senter dan baterai cadangan untuk menghadapi kemungkinan listrik padam akibat badai.
Pemerintah daerah juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas-dinas terkait lainnya, untuk memastikan kesiapsiagaan.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca di seluruh Indonesia dan akan memberikan update secara berkala melalui kanal resmi mereka, seperti situs web dan aplikasi mobile BMKG.