Update ! Harga Emas Antam 11 Oktober 2024 : Naik Rp8.000 Menjadi Rp1,481 Juta per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 per gram pada Jumat pagi, menjadikan harga emas per gram menjadi Rp1.481.000.-Foto : Dokumen Palpos-
Ketika dolar AS melemah, harga emas cenderung naik karena emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.
Selain itu, inflasi yang tinggi juga dapat mendorong kenaikan harga emas karena emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai (hedging) terhadap inflasi.
Kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh bank sentral utama dunia, seperti Federal Reserve di Amerika Serikat, juga memiliki pengaruh besar terhadap harga emas.
Ketika suku bunga rendah, investor cenderung mencari aset yang lebih menguntungkan seperti emas, karena imbal hasil dari instrumen keuangan seperti obligasi menjadi kurang menarik.
Di Indonesia, harga emas Antam juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ketika nilai tukar rupiah melemah, harga emas dalam rupiah cenderung naik karena emas batangan yang diproduksi Antam mengikuti harga emas internasional yang diperdagangkan dalam dolar AS.
Kenaikan harga emas Antam pada Jumat ini memberikan gambaran bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat Indonesia.
Di tengah fluktuasi harga yang sering terjadi, emas dianggap sebagai salah satu instrumen yang relatif aman, terutama di saat kondisi ekonomi global dan nasional tidak menentu.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam emas, penting untuk memahami ketentuan pajak yang berlaku, baik dalam pembelian maupun penjualan kembali emas.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan regulasi yang ada, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan menguntungkan.