Antrian Panjang hingga Ganggu Arus Lalulintas, Ini Keluhan Pemilik Kendaraan di SPBU!
Antrian kendaraan di SPBU dampak dari terbatasnya pasokan solar-Foto : Isro Antoni-
PARA warga dan sopir truk di sejumlah daerah termasuk di Kota Palembang mengeluhkan persediaan BBM jenis solar. Hal ini karena ada dugaan persediaan BBM jenis solar sangat terbatas.
Akibat kondisi ini, maka berdampak pada antrian panjang kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kondisi sering terlihat di beberapa SPBU seperti di Kota Palembang, antrian terlihat yang salah satunya di SPBU Km6,5 Kol H Burlian.
Di mana antrian kendaraan khususnya mobil truk terjadi ketika mengisi BBM jenis Solar.
Keadaan ini telah menimbulkan ketidaknyamanan, kerugian waktu, dan dampak negatif pada produktivitas, terutama bagi para pelaku usaha yang bergantung pada ketersediaan bahan bakar.
Antrian panjang di SPBU tersebut menjadi perbincangan utama di kalangan masyarakat Palembang.
Para sopir truk, yang memiliki kebutuhan bahan bakar yang besar untuk menjalankan aktivitas logistik mereka, merasakan dampak langsung dari ketidakmampuan SPBU dalam mengatasi antrian.
Santoso, salah seorang sopir kendaraan pribadi di Kota Palembang, mengeluhkan kondisi tersebut.
BACA JUGA:Palembang Terancam Darurat Sampah, TPA Sukawinatan Nyaris Overload
"Saya harus menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengisi BBM Solar. Dengan antrian kendaraan yang panjang Ini merugikan bisnis saya karena setiap menit sangat berharga," ucap dia, Jumat (15/12).
Akibat kondisi ini, juga berdampak pada warga sekitar SPBU ikut merasakan dampaknya.
Antrian panjang tersebut tidak hanya menghambat mobilitas para sopir truk tetapi juga menciptakan kemacetan di sekitar SPBU, mengganggu lalu lintas dan mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya.
Sejumlah warga mengungkapkan kekesalahan mereka terhadap situasi ini, mempertanyakan efisiensi dan kebijakan pengelolaan antrian di SPBU setempat.