Cara Aman Konsumsi Kopi untuk Penderita GERD : Yuk Disimak !

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 04 Oct 2024 - 21:30

Ilustrasi minum kopi-Foto : Istimewa-

cara aman konsumsi kopi untuk penderita gerd  : yuk disimak !                            koranpalpos.com - kopi adalah salah satu minuman yang populer dan digemari banyak orang di seluruh dunia.
namun, bagi penderita gastroesophageal reflux disease (gerd), menikmati secangkir kopi bisa menjadi tantangan tersendiri.
gerd adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau rasa tidak nyaman lainnya.
biasanya, kopi dianggap sebagai minuman yang dapat memperburuk kondisi ini, tetapi ada beberapa cara bagi penderita gerd untuk tetap menikmati kopi tanpa membahayakan kesehatan mereka.
baca juga:getah bunga kamboja dapat menghilangkan kutil dan tahi lalar
baca juga:umbi bunga dahlia dapat menyehatkan tulang dan gigi
pendiri herd coffee roasters, andri hardian, membagikan sejumlah kiat bagi para pecinta kopi yang juga menderita gerd.
menurutnya, pemilihan jenis kopi dan cara konsumsinya sangat penting agar kopi bisa dinikmati dengan aman tanpa memicu gejala gerd.
salah satu saran utama dari andri adalah mengonsumsi kopi hitam tanpa penambahan susu, gula, atau krimer.
menurutnya, paradoks yang sering terjadi di masyarakat adalah anggapan bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa mengurangi efek buruk kopi terhadap lambung.
baca juga:toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir : begini penjelasannya !
baca juga:daun keji beling dapat mengobati penyakit batu ginjal serta kencing batu
padahal, penambahan susu, gula, dan krimer justru bisa memperburuk kondisi lambung, terutama bagi penderita gerd.
"kan paradoksnya sakit maag harus minumnya kopi susu, nah penambahan susu, krimer, dan gula sangat buruk memengaruhi lambung," ujar andri dalam diskusi media workshop hari kopi sedunia yang diadakan oleh herd coffee roasters dan tokopedia di bandung, jawa barat, rabu (02/10).
krimer, yang sering digunakan sebagai pengganti susu, ternyata mengandung lemak jenuh atau saturated fat yang cukup tinggi.
berdasarkan penelitian dari institut teknologi bandung (itb), lemak jenuh ini membuat lambung harus bekerja lebih keras dengan memproduksi lebih banyak asam lambung untuk mencernanya.
baca juga:dokter tekankan pentingnya kesadaran kanker payudara pada remaja
baca juga:anak masih ngompol? atasi dengan air rebusan jagung 
saat asam lambung berlebihan, itulah yang menyebabkan gejala gerd seperti rasa terbakar di dada dan mual.
selain menghindari penambahan susu, gula, dan krimer, pemilihan jenis kopi juga sangat penting bagi penderita gerd.
banyak orang menganggap bahwa kopi arabika lebih asam dibandingkan robusta karena cita rasanya yang lebih asam di lidah.
namun, menurut andri, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
baca juga:anak masih ngompol? atasi dengan air rebusan jagung 
baca juga:manfaat buah delima untuk kesehatan dan kecantikan
"padahal si robusta itu, kandungan asamnya jauh lebih tinggi daripada arabica. robusta itu memang dasarnya itu caffeine-nya itu dua kali arabica dan kandungan caffeine itu yang menyebabkan lambung kita itu sakit," ungkap andri.
kandungan kafein yang lebih tinggi pada robusta sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan alami tanaman tersebut terhadap serangan hama.
karena kafein inilah, robusta memiliki rasa pahit yang lebih kuat dibandingkan arabika.
oleh karena itu, andri lebih menyarankan penderita gerd untuk memilih kopi arabika yang lebih rendah kafein dan tingkat keasamannya lebih ringan dibandingkan robusta.
selain jenis kopi, teknik pemanggangan atau roasting juga dapat mempengaruhi kandungan kafein dalam kopi.
menurut andri, kopi dengan tingkat sangrai yang lebih gelap (dark roast) lebih aman dikonsumsi bagi penderita gerd.
hal ini disebabkan oleh proses pemanggangan yang lebih lama, di mana sebagian besar kandungan kafein larut dan berkurang selama proses tersebut.
"dark roast karena proses roastingnya udah banyak komponen kafein yang larut dalam proses roasting, jadi kandungan kafein dark roast itu jauh lebih rendah daripada light roast," jelas andri.
kopi dark roast juga memiliki rasa yang lebih lembut dan tidak sekuat kopi light roast dalam hal keasaman dan kafein.
karena itu, bagi penderita gerd, memilih kopi dark roast bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan nyaman untuk dinikmati tanpa harus khawatir akan meningkatnya gejala.
bagi penderita gerd, mengenali tanda-tanda bahwa kondisi mereka diperburuk oleh konsumsi kopi sangatlah penting.
beberapa gejala gerd yang dapat diperparah oleh kopi antara lain:
1. heartburn atau sensasi terbakar di dada
2. rasa asam atau pahit di mulut akibat naiknya asam lambung
3. rasa mual atau muntah
4. kembung atau perut terasa penuh
5. nyeri di bagian atas perut atau dada
jika gejala-gejala tersebut muncul setelah mengonsumsi kopi, penting untuk segera mengurangi asupan kopi atau mencoba kiat-kiat yang telah disebutkan oleh andri, seperti memilih kopi arabika, menghindari penambahan susu dan gula, serta memilih dark roast.
selain pemilihan jenis kopi dan teknik sangrai, cara penyajian kopi juga berperan penting dalam mengurangi risiko memperburuk gerd.
beberapa penderita gerd menemukan bahwa kopi panas cenderung lebih cepat memicu gejala dibandingkan dengan kopi dingin.
kopi dingin, atau cold brew, biasanya memiliki kadar keasaman yang lebih rendah karena metode ekstraksi yang dilakukan pada suhu rendah.
proses cold brew yang memakan waktu lebih lama - biasanya antara 12 hingga 24 jam - membuat kopi menjadi lebih lembut dan ringan di lambung.
namun, meski kopi dingin lebih aman untuk lambung, penderita gerd tetap harus berhati-hati dalam meminum kopi secara berlebihan.
sebaiknya kopi dikonsumsi dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan, terutama pada pagi hari saat lambung masih dalam kondisi kosong.
selain mengikuti saran di atas, penderita gerd juga dapat mencoba beberapa kiat tambahan agar dapat menikmati kopi dengan aman:
1. batasi jumlah kopi: batasi konsumsi kopi maksimal satu hingga dua cangkir sehari, dan hindari meminum kopi pada saat perut kosong. kopi yang diminum saat perut kosong dapat merangsang produksi asam lambung yang lebih banyak.
2. konsumsi makanan sehat: pastikan perut terisi dengan makanan sehat sebelum mengonsumsi kopi. makanan berserat seperti buah dan sayur dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung.
3. hindari kopi dekat waktu tidur: jangan minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur, karena kafein bisa mempengaruhi proses pencernaan dan memperburuk gejala gerd.
4. perhatikan porsi kopi: selain membatasi frekuensi, perhatikan juga porsi kopi yang diminum. porsi yang lebih kecil cenderung lebih aman bagi lambung dibandingkan meminum kopi dalam jumlah besar sekaligus.
5. pilih kopi yang segar: kopi yang segar lebih aman dan enak dikonsumsi. hindari kopi yang sudah terlalu lama disimpan, karena keasamannya bisa meningkat seiring waktu.
bagi penderita gerd, menikmati kopi bukanlah hal yang mustahil asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.
menghindari penambahan susu, gula, dan krimer, memilih kopi arabika, serta memilih dark roast adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko timbulnya gejala gerd.
selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi kopi secara berlebihan juga dapat membantu penderita gerd menikmati kopi dengan lebih aman dan nyaman. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 5 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan